✝ ✞
peraturan, data produksi, surat wasiat, riwayat hidup, riwayat perusahaan, dan sebagainya Sanusi, 2014.
Metode dokumentasi penelitian ini adalah dengan mendapatkan data laporan keuangan tahunan perusahaan yang telah diaudit dan telah dikeluarkan oleh
perusahaan. Data tersebut diperoleh dari website resmi yang dimiliki oleh BEI, yakni www.idx.co.id. Analisis rasio yang digunakan berdasarkan data yang
diambil pada laporan keuangan perusahaan yang aktif pada Tahun 2010 – 2014. Kemudian dianalisis dengan analisis regresi linear berganda.
3.6 Metode Analisis Data
3.6.1 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen. Regresi linear berganda
merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, dimana regresi linear sederhana hanya menggunakan satu variabel independen Sanusi, 2014. Model
ini dipilih karena penelitian ini dirancang untuk menentukan variabel independen memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Dengan demikian, regresi linear
berganda dinyatakan dalam persamaan matematika sebagi berikut. Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+e Keterangan:
Y = Return on asset
X
1
= Operating leverage
✟ ✠
X
2
= Financial leverage X
3
= Current ratio X
4
= Inventory turnover ratio X
5
= Receivable turnover ratio a
= Konstanta nilai Y apabila X
1
, X
2,
dst = 0 b
= Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan e
= Error Regresi linear berganda harus memenuhi asumsi-asumsi yang ditetapkan agar
menghasilkan nilai-nilai koefisien sebagai penduga yang tidak bias. Pengujian asumsi biasanya menggunakan asumsi klasik dengan uji normalitas, autokorelasi,
heteroskesdastisitas dan multikolinearitas.
3.7 Uji Asumsi Klasik
Uji data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Dalam analisis regresi linear berganda harus memenuhi asumsi-asumsi yang ditetapkan
agar menghasilkan nilai-nilai koefisien sebagai penduga yang tidak bias. Adapun asumsi-asumsi yang dimaksud adalah sebagai berikut Sanusi, 2014:
1. Variabel tak bebas dan variabel bebas memiliki hubungan linear atau hubungan berupa garis lurus
2. Variabel tak bebas haruslah bersifat kontinu atau setidaknya berskala interval