Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

✏ ✑ Tabel 7. Hasil Uji Runs Test Runs Test Unstandardized Residual Test Value a -.01997 Cases Test Value 13 Cases = Test Value 14 Total Cases 27 Number of Runs 16 Z .400 Asymp. Sig. 2-tailed .689 a. Median Sumber: SPSS 21, data diolah Hasil Runs Test menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 yang berarti hipotesis nol gagal ditolak. Dengan demikian, data yang dipergunakan cukup acak random sehingga tidak terdapat masalah autokorelasi pada data yang diuji.

3.7.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji asumsi heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dan residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dan residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Dan jika varians berbeda, disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. ✒✒ Gambar 5. Heteroskesdastisitas Pada model regresi linear berganda ini menggunakan metode grafik scatter plot untuk mengetahui gejala heteroskesdastisitas. Jika ada pola tertentu,seperti titik- titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian dengan menggunakan uji glejser yaitu apabila variabel independen tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen dengan probabilitas signifikansi 0,05.

3.7.4 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas berkenaan dengan adanya hubungan kuat linier diantara variabel regresi. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen Ghozali, 2013. ✓ Nilai yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen. Jika antar variabel independen terdapat nilai korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0.90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas. Multikolinearitas dapat diketahui dari nilai tolerance dan varian inflation factor VIF. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai cut-off yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0.10 atau sama dengan VIF di atas 10. Bila hasil regresi memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10, maka dapat disimpulkan tidak ada multikolineritas dalam model regresi. Permasalahan multikolinearitas dapat diatasi dengan cara menambah jumlah data dengan pengamatan baru dan menghilangkan variabel tertentu dari model regresi yang diperoleh. Tabel 8. Hasil Uji Multikolinearitas Collinearity Statistics Model Tolerance VIF Constant DOL .752 1.329 DFL .907 1.103 CR .750 1.333 INTO .889 1.125 1 ARTO .970 1.031 a. Dependent Variable: ROA Sumber: SPSS 21, data diolah

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)

1 28 21

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)

0 16 21

Pengaruh Perputaran Piutang Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas (Return On Assets ) Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2014

1 11 1

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014)

0 6 21

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Peningkatkan Profitabilitas pada Perusahaan Textile yang Terdaftar di BEI 2010-2012

1 9 15

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN PIUTANG, PROFITABILITAS, DAN RETURN SPREAD TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014.

0 5 26

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014).

0 6 16

PENGARUH MODAL KERJA DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS MELALUI LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2014)

0 0 106

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Pertambangan di Kalimantan Yang Terdaftar di BEI tahun 2011 - 2015 - UWKS - Library

0 0 15

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN TOTAL AKTIVA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

0 1 15