Alat-alat Perlengkapan dan Lapangan

Abdul Rohim, 2008 : 28

2.1.3. Alat-alat Perlengkapan dan Lapangan

Berdasarkan peraturan permainan Laws of the Game PSSI FIFA tahun 20102011, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari : 1. Bola Sepak. 1 Bola sepak harus bulat,bagian luar harus terbuat dari kulit atau bahan- bahan lain yang sesuai. Tidak boleh dibuat bola dari bahan yang membahayakan pemain. 2 Keliling bola tidak lebih dari 71 cm dan tidak kurang dari 68 cm. 3 Berat bola saat pertandingan dimulai tidak lebih dari 450 gram dan tidak kurang dari 410 gram. 4 Tekanan udara antara 0,6 – 11 atmosfer =600-1,100- gramcentimeter persegi di permukaan laut. Bola tidak boleh diganti selama pertandingan, kecuali atas persetujuan wasit. 2. Perlengkapan Teknik. 1 Untuk Pencatatan waktu diperlukan jam tangan dan stopwatch untuk pencatat waktu. 2 Peluit,digunakan untuk wasit memimpin pertandingan. 3 Kun,untuk pemanasan dan latihan. 4 Kaos tim,untuk membedakan antara teman satu tim dan lawan. 5 Papan skor buat mencatat skor pertandingan. 3. Lapangan. 1 Panjang lapangan : 100 - 110 m 2 Lebar lapangan : 64 - 74 m 3 Daerah gawang : 18,32 x 5,5 m 4 Daerah hukuman penalty area : 40,39 x 16,5 m 5 Jari-jari lingkaran tengah : 9,15 m 6 Jarak titik tendangan hukuman Penalti dari garis gawang : 11 m 4. Gawang. Gawang ditempatkan pada kedua ujung lapangan pada bagian tengah garis gawang. Masing-masing gawang memiliki tinggi 2,44 m dan lebar 7,32 m. Daerah gawang adalah sebuah kotak persegi panjang pada masing-masing garis gawang, daerah ini dibatasi dengan dua garis yang dibuat pada sudut-sudut yang tepat ke arah garis gawang. Garis ini diperpanjang 6 m ke arah lapangan permainan dan bergabung dengan garis yang paralel dengan garis gawang. Abdul Rohim, 2008 : 5 2.2. Pembinaan 2.2.1. Pengertian Pembinaan Untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya, maka usaha pembinaan harus dilaksanakan dengan menyusun strategi dan perencanaan yang rasional sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas serta mempunyai program yang jelas. Hal ini penting agar program pembinaan dapat mencapai sasaran yang tepat yaitu prestasi yang tinggi, seperti apa yang diinginkan. Pembinaan adalah suatu proses belajar dengan melepaskan hal-hal yang sudah dimiliki dan mempelajari hal-hal baru yang belum dimiliki, dengan tujuan