Variabel Penelitian Rancangan Penelitian Metode Pengumpulan Data

Kuda Putih Kuripan, SSB Pos 84 Tawangharjo, SSB Joko Tarub, SSB Singo Barong Wolo. Pengambilan sampel secara acak random yang dalam literatur Inggris disebut random sampling atau probability sampling dalam literatur Amerika. Sampel acak sederhana ialah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Jelasnya, sampel acak sederhana merupakan sampel kesempatan probability sampling , sehingga hasilnya dapat dievaluasi secara obyektif. Terpilihnya tetap satuan elementer ke dalam sampel itu harus benar-benar berdasarkan faktor kebetulan chance, bebas dari subyektifitas peneliti atau subyektifitas orang lain. Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1998 : 156

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 1998 : 99. Jadi variabel menurut penulis adalah segala sesuatu yang menjadi objek pengambilan atau menjadi pusat perhatian di dalam suatu penelitian. Berdasarkan permasalahan yang akan diungkap, maka variabel dalam penelitian ini adalah pembinaan anak usia dini 9-12 tahun cabang olahraga sepak bola di Sekolah Sepak Bola SSB se-Kabupaten Grobogan tahun 2013, dengan jumlah 10 Pembina SSB, 10 Pelatih SSB, 30 Orang Tua anak dan 50 anak.

3.4 Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggolongkan termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif biasanya mempunyai dua tujuan yaitu untuk mengetahui perkembangan sarana fisik tertentu atau frekuensi terjadinya suatu aspek fenomena sosial tertentu, umpamanya interaksi sosial, dan lain-lain Masri Singarimbun, 1998 : 4. Dalam penelitian ini bisa dikatakan bahwa jenis penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang mengisyaratkan pada penelitian kualitatif, dengan variabel-variabel abstrak seperti pendapat, persepsi, sikap, prestasi, motivasi dan lain-lain. Penelitian semacam ini tidak untuk menguji hipotesis. Dan biasanya berusaha untuk mengungkapkan jawaban melalui pertanyaan apa, bagaimana, berapa dan bukan pertanyaan mengapa. Tujuan utamanya adalah mengumpulkan informasi tentang variabel, bukan informasi tentang individu-individu. Dengan demikian pertanyaan-pertanyaannya disusun untuk memberikan informasi tentang variabel-variabel dan bukan untuk menghubungkan satu variabel dengan variabel yang lainnya. Sekalipun informasi tersebut mengandung dan menunjukan adanya hubungan antara variabel. Pertanyaan lebih bersifat memancing informasi untuk pemecahan masalah Nana Sujana dan Ibrahim,2001 : 75

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu penyelidikan dan pengukuran gejala-gejala, kondisi- kondisi dan situasi sosial yang dikaitkan dengan usaha memformulasikan program-program konstruktif guna melaksanakan perbaikan sosial dan reformasi sosial Sutrisno Hadi, 1988 : 66 Sedangkan teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan kuisioner atau angket, wawancara dan dokumentasi. Angket penelitian ini berupa pertanyaan-pertanyaan yang berurusan dengan satu topik tunggal atau satu topik yang saling berkaitan, yang harus dijawab oleh subjek Sutrisno Hadi, 1988: 66. Angket yang dimaksud adalah berisi pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut tentang pembinaan, khususnya tentang pembinaan anak usia dini cabang olahraga sepak bola di Sekolah Sepak Bola SSB. Angket tersebut diisi oleh a n a k d i S S B yang menjadi objek penelitian dan diketahui oleh pembinapelatih yang bersangkutan. Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Ditinjau dari pelaksanaannya, maka wawancara dibedakan menjadi: 1. Wawancara bebas atau inguided interview dimana pewawancara bebas menanyakan apa saja, tetapi mengingat data apa yang akan dikumpulkan. 2. Wawancara terpimpin atau guided interview yaitu interview yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci seperti yang dimaksud dalam wawancara terstruktur. 3. Wawancara bebas terpimpin yaitu kombinasi antara wawancara bebas dan wawancara terpimpin Suharsimi Arikunto, 1999: 145. Dokumentasi adalah metode pengumpulan data mengenai suatu hal yang dapat berupa catatan, transkrip, lengger dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 1998: 97. Dalam penelitian ini yang didokumentasikan adalah daftar nama pembina SSB, pelatih SSB s e r t a s a r a n a p r a s a r a n a sepak bola d i S e k o l a h S e p a k B o l a S S B se-Kabupaten Grobogan tahun 2013. 3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen 3.6.1 Uji Validitas