34
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian berfungsi memberikan garis-garis yang cermat dan mengajukan syarat syarat yang benar dalam penelitian. Hal ini sesuai dengan
pendapat Sutrisno Hadi 1988: 4 bahwa metode penelitian yang dikenal sekarang diberikan garis yang cermat dan diajukan syarat-syarat yang benar,
maksudnya adalah agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian mempunyai harga ilmiah yang setinggi-tingginya.
3.1 Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 130 populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam
wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus.
Dalam penelitian ini sebagai populasi adalah semua Sekolah Sepak Bola di Kabupaten Grobogan yang didalamnya terdapat pembinaan anak usia dini 9-12
tahun cabang olahraga sepak bola yaitu SSB Rantai Baja, SSB Ganesha, SSB Tunas Mandiri, SSB Pos 84, SSB Joko Tarub, SSB Remidial, SSB Tunas Mekar,
SSB Rayung Kusuma, SSB Kuda Putih, SSB Singo Barong . Dengan responden masing-masing sekolah : Pembina SSB, Pelatih SSB, Orang Tua anak dan anak.
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
No Sekolah Sepak
Bola Pembina
SSB Pelatih
SSB Orang Tua
Anak Anak
1 SSB Ganesha
Putra 1 1 3
5 2 SSB
Rantai Baja
1 1
3 5
3 SSB Tunas
Mandiri 1 1 3
5 4 SSB
Remidial 1
1 3
5 5 SSB
Tunas Mekar
1 1
3 5
6 SSB Rayung
Kusuma 1 1 3
5 7
SSB Kuda Putih 1
1 3
5 8
SSB Pos 84 1
1 3
5 9
SSB Joko Tarub 1
1 3
5 10
SSB Singo Barong 1
1 3
5
3.2 Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto 1998 : 117 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 Sekolah Sepak Bola
SSB di Kabupaten Grobogan yang melaksanakan pembinaan anak usia dini 9-12 tahun cabang olahraga sepak bola tahun 2013. SSB Ganesha Putra Purwodadi,
SSB Rantai Baja Purwodadi, SSB Tunas Mandiri Grobogan, SSB Remidial Wirosari, SSB Tunas Mekar Jambon, SSB Rayung Kusuma Panunggalan, SSB
Kuda Putih Kuripan, SSB Pos 84 Tawangharjo, SSB Joko Tarub, SSB Singo Barong Wolo.
Pengambilan sampel secara acak random yang dalam literatur Inggris disebut random sampling
atau probability sampling dalam literatur Amerika. Sampel acak sederhana ialah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa
sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
Jelasnya, sampel acak sederhana merupakan sampel kesempatan probability sampling
, sehingga hasilnya dapat dievaluasi secara obyektif. Terpilihnya tetap satuan elementer ke dalam sampel itu harus benar-benar berdasarkan faktor
kebetulan chance, bebas dari subyektifitas peneliti atau subyektifitas orang lain. Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1998 : 156
3.3 Variabel Penelitian