Pembina Pelatih Hasil Wawancara

4.3. Hasil Wawancara

4.3.1. Pembina

Hasil wawancara dengan pembina sepak bola di Kabupaten Grobogan tentang pembinaan anak usia dini 9-12 tahun cabang olahraga sepak bola pada Sekolah Sepak Bola se-Kabupaten Grobogan tahun 2013 diperoleh hasil bahwa sebagian besar para Pembina Sekolah Sepak Bola SSB telah melakukan pembinaan sepak bola dengan baik. Hal ini terlihat sebagian besar pembina melihat hal baik terhadap pembinaan sepak bola yang ada selama ini. Disamping itu untuk membuat pelatih bekerja dengan baik, para Pembina sepak bola memberikan insentif kepada para pelatih, disamping itu selalu dilakukan rapat-rapat guna dilakukan evaluasi proses pelatihan yang ada. Hambatan yang dialami oleh para pembina SSB antara lain masalah pendanaan, dimana dari Pemerintah Daerah tidak dianggarkan dana untuk kegiatan pembinaan pada Sekolah Sepak Bola, sehingga pembina harus berusaha untuk menutupi semua biaya yang digunakan untuk pembinaan anak usia dini. Pembina memberikan penghargaan kepada pelatih yang berhasil membawa anak didiknya berprestasi dengan diberikan uang insentif sehingga akan memotivasi para pelatih dalam membina anak-anak dibidang olahraga sepak bola.

4.3.2. Pelatih

Berdasarkan hasil wawancara dengan pelatih maka dapat dijelaskan bahwa pembinaan anak usia dini 9-12 tahun cabang olahraga sepak bola pada Sekolah Sepak Bola se-Kabupaten Grobogan tahun 2013 diperoleh hasil wawancara secara keseluruhan dari para pelatih, pembinaan sudah dilakukan sejak usia sedini mungkin 6-14 Tahun. Cara –cara yang dilakukan antara lain merancang program pembinaan sepak bola anak usia dini dengan membuat program latihan secara rutin. Dimana rata-rata latihan rutin yang dilakukan adalah 3 kali dalam seminggu dengan waktu antara 90-120 menit setiap latihan. Dengan melakukan latihan secara rutin tersebut, maka prestasi yang diperoleh sebagian besar sudah memperoleh prestasi dibidang sepak bola. Disamping itu untuk mengasah ketrampilan lebih lanjut dilakukan pertandingan-pertandingan persahabatan dengan SSB-SSB lain. Hasil wawancara dengan pelatih juga diperoleh informasi bahwa bagi anak-anak yang memperoleh prestasi maka anak tersebut diberikan piala, piagam, atau bahkan ada yang membebaskan biaya latihan. Hambatan yang dialami sebagian kondisi lapangan yang kurang memadai, ditambah cuaca yang tidak menentu, serta masih labilnya psikologis anak sehingga kadang-kadang anak sulit untuk diberi tahu dan masih seenaknya sendiri.

4.3.3. Orang Tua