Graf Bagian Subgraf Jalan, Jejak, Lintasan, Sirkuit, dan Siklus

2.1.2 Loop

Definisi 2.3 Dalam sebuah graf, seperti terlihat pada Contoh 2.1, dimungkinkan adanya suatu sisi yang dikaitkan dengan pasangan 5 , 5 . Sisi yang dua titik ujungnya sama disebut loop gelang. Pada Contoh 2.1, sisi 6 merupakan sebuah loop. Dalam sebuah graf dimungkinkan adanya lebih dari satu sisi yang dikaitkan dengan sepasang titik. Pada contoh 2.1, sisi 4 dan sisi 5 dikaitkan dengan pasangan titik 1 , 4 . Pasangan sisi semacam ini disebut sisi-sisi paralelsejajar atau sisi rangkap. Sebuah graf yang tidak memiliki loop dan tidak memiliki sisi rangkap disebut graf sederhana Sutarno et al., 2003: 59.

2.2 Graf Bagian Subgraf

Definisi 2.4 graf dengan himpunan titik dan himpunan sisi . Sebuah graf dengan himpunan titik dan himpunan sisi , disebut graf bagian subgraf dari graf , dinotasikan ⊆ , jika ⊆ dan ⊆ . Karena konsep graf bagian dapat dianalogikan dengan konsep himpunan bagian dalam teori himpunan, maka sebuah graf bagian dapat dipandang sebagai bagian dari graf yang lain. Sifat-sifat dari graf bagian adalah sebagai berikut. 1. Setiap graf merupakan graf bagian dari dirinya sendiri. 2. Graf bagian dari suatu graf bagian merupakan graf bagian dari . 3. Sebuah titik dalam graf merupakan graf bagian dari . Sebuah sisi dari bersamaan dengan kedua titik ujungnya juga merupakan graf bagian dari Sutarno et al., 2003: 87. Contoh 2.2: G H Gambar 2.2. Graf H graf bagian dari Graf G.

2.3 Jalan, Jejak, Lintasan, Sirkuit, dan Siklus

Definisi 2.4 Misalkan G adalah sebuah graf. Sebuah jalan walk di G adalah sebuah barisan berhingga tak kosong = , 1 , 1 , 2 , 2 , … , , yang suku-sukunya bergantian titik dan sisi, sedemikian hingga −1 dan adalah titik-titik akhir sisi , untuk 1 Budayasa, 2007: 6. Misalkan adalah sebuah jalan dari ke , atau jalan , . Titik dan berturut-turut disebut titik awal dan titik akhir . Sedangkan titik-titik 1 , 2 , … , −1 disebut titik-titik internal dari , dan disebut panjang dari . Perhatikan bahwa panjang dari jalan adalah banyaknya sisi dalam . Jika semua sisi 1 , 2 , 3 … , dalam jalan berbeda, maka disebut jejak trail. Jika semua titik , 1 , 2 , … , dalam jalan juga berbeda, maka disebut sebuah lintasan path. Sebuah jalan disebut tertutup, jika titik awal dan titik akhir dari identik sama. Jejak tertutup disebut sirkuit. Sirkuit yang titik awal dan titik internalnya berlainan disebut siklus. Siklus dengan titik dinotasikan dengan Sutarno et al., 2003: 65. 2 1 1 3 1 2 4 1 2 3 Contoh 2.3: Jalan : a 6 f 7 b 2 c 3 d 3 c Jalan tertutup : a 1 b 2 c 10 g 12 d 12 g 9 f 6 a Jejak : a 1 b 2 c 10 g 11 e 4 d 3 c Jejak tertutup sirkuit : a 6 f 5 e 4 d 12 g 8 b 1 a Lintasan : a 1 b 2 c 10 g 9 f 5 e 4 d Siklus : a 6 f 5 e 4 d 12 g 8 b 1 a.

2.4 Graf Terhubung dan Graf Berbobot