Jaringan Network Pemutus pada Jaringan

1 2 3 4 2 5 6

2.5.2 Derajat Titik pada Graf Berarah Definisi 2.9

Misalkan sebuah graf berarah, dan . Derajat keluar titik out degree dilambangkan adalah banyaknya busur pada graf berarah yang keluar dati titik . Sedangkan derajat masuk titik in degree dilambangkan adalah banyaknya busur yang menuju ke titik Budayasa, 2007: 216.

2.6 Jaringan Network

Definisi 2.10 Sebuah jaringan = , Γ adalah sebuah graf berarah sederhana terhubung lemah yang setiap busurnya dikaitkan dengan bilangan real non negatif. Selanjutnya bilangan real non negatif yang dikaitkan pada busur , , atau disingkat , , pada jaringan disebut kapasitas busur , , dan dilambangkan dengan , atau disingkat , . Sebuah titik di jaringan disebut titik sumber jika = 0 dan sebuah titik di jaringan disebut titik tujuan jika = 0, sedangkan titik yang lain di jaringan N disebut titik-titik antara Budayasa, 2007: 227-228. Contoh 2.7: Gambar 2.7. Jaringan dengan titik sumber dan titik tujuan . Definisi 2.11 Misalkan sebuah jaringan dengan titik sumber dan titik tujuan . Jika adalah sebuah titik di , maka himpunan semua busur yang keluar dari titik meninggalkan titik dilambangkan dengan dan himpunan semua busur yang menuju ke titik , dilambangkan Budayasa, 2007: 229-230. Perhatikan Gambar 2.7, terdapat dua busur di yang keluar dari titik , diperoleh = { , 1 , , 2 } dan = . Perhatikan titik 1 , diperoleh 1 = { 1 , 2 , 1 , } dan 1 = , 1 dan seterusnya.

2.7 Pemutus pada Jaringan

Definisi 2.12 Misalkan sebuah jaringan dengan titik sumber dan titik tujuan . Misalkan adalah himpunan bagian tak kosong dari dan 1 = − . Jika dan 1 , maka himpunan busur , 1 disebut sebuah pemutus- , dari jaringan . Disebut demikian, karena penghapusan semua busur , 1 dari , memutus semua lintasan berarah dari titik ke titik pada jaringan . Misalkan adalah himpunan titik antara pada jaringan , dan ’ adalah sebuah himpunan bagian . Jika = { } ∪ ′, maka , 1 sebuah pemutus- , pada . Jadi banyaknya pemutus- , pada jaringan sama dengan banyaknya himpunan bagian dari himpunan , yaitu 2 dengan = Budayasa, 2007: 229. 1 2 3 4 5 6 2 Contoh 2.8: Gambar 2.8. Jaringan dengan dua titik antara 1 dan 2 . Pada Gambar 2.8 di atas, mempunyai dua titik antara 1 dan 2 , sehingga terdapat 2 2 = 4 pemutus- , pada , yaitu: , 1 , 2 , = , 1 , , 2 , 2 , 1 , = , 1 , 2 , , 1 , 2 , = , 2 , 1 , 2 , 1 , , 1 , 2 , = 1 , , 2 , . Setiap pemutus- , pada jaringan mempunyai kapasitas. Pemutus- , yang mempunyai kapasitas terkecil disebut pemutus- , minimum. Masing-masing kapasitas dari keempat pemutus tersebut adalah: , 1 , 2 , = , , 1 + , 2 = 3 + 4 = 7 , 2 , 1 , = , 1 + 2 , = 3 + 6 = 9 , 1 , 2 , = , 2 + 1 , 2 + 1 , = 4 + 2 + 5 = 11 , 1 , 2 , = 1 , + 2 , = 5 + 6 = 11 Tampak bahwa , 1 , 2 , = { , 1 , , 2 } dengan kapasitas 7 merupakan sebuah pemutus minimum pada jaringan .

2.8 Busur Maju dan Busur Balik