KARYA TULIS AKHIR PENGARUH PEMBERIAN BORAKS PERORAL SUB AKUT TERHADAP TERJADINYA ATROFI TESTIS TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR)

KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN BORAKS PERORAL SUB AKUT
TERHADAP TERJADINYA ATROFI TESTIS TIKUS PUTIH JANTAN
(RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR)

Oleh:
DIANA MAYASARI
09020056

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN BORAKS PERORAL SUB AKUT TERHADAP
TERJADINYA ATROFI TESTIS TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS
NOVERGICUS STRAIN WISTAR)

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
DIANA MAYASARI
09020056

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
i

ii

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir
ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa
tercurahkan

pada

junjungan

Rasulullah

Muhammad

SAW

yang

telah

membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang
yakni agama Islam.

Karya Tulis Akhir dengan judul “Pengaruh Pemberian Boraks Peroral Sub
Akut Terhadap Terjadinya Atrofi Testis Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus
strain wistar)” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran
4.

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran

5. dr. Mochamad Aleq Sander M.Kes, Sp.B, FinaCS, selaku Pembimbing 1 yang
telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberi saran, nasihat,
motivasi dan semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.
6. dr. Nanang Mardiraharjo Sp.THT-KL, selaku Pembimbing 2 yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan bagi penelitian
ini.

7. dr. Fathiyah Safithri M.Kes, selaku Penguji Utama yang telah sabar menguji
dan memberikan saran yang sangat berharga demi kesempurnaan Tugas Akhir
ini.
8. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan.

iv

9. Para staf laboratorium dan TU FK UMM yang telah memberikan kemudahan
dalam proses belajar di perkuliahan selama ini.
10. Seluruh keluarga besar angkatan 2009, keluarga besar FK UMM dan semua
pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam
penulisan karya tulis akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu
kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan
agar karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta bermanfaat bagi bidang
kedokteran

Malang, Maret 2013


Penulis

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada:
1. Allah SWT, dengan rahmat dan hidayahMu karya tulis akhir ini dapat
terselesaikan
2. Ibunda Sumina dan ayahanda Widiono yang selalu mendoakan, memberi
motivasi, dan cinta yang teramat besar kepada penulis, semoga suatu hari nanti
anakmu ini bisa membalas kasih sayang kalian. Kalian adalah mentari dalam
hidupku.
3. Eka Widiawati SE (kakak), Yeni Diah Pratiwi (adik), dan Yusuf Fikri Catur
Pamungkas (adik), serta keluarga besar bapak dan ibu atas dukungan, doa,
semangat, dan cinta kasih yang telah kalian berikan.
4. Sarpani Arno Wahyudi, SPd sekeluarga yang selalu mensuport penulis.
5. Aulia Krisna Yudi ST, SPd, MM, yang selalu menemani, memberi dukungan

cinta dan kasih, doa, dan semangat pada penulis selama ini.
6. Seluruh dosen pengajar, staf TU, dan karyawan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan serta segala fasilitas dalam penelitian ini
7. Mas Didin, mbak Kiki, mas Mijan beserta seluruh staf laboratorium Faal dan
PA Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya atas segala bantuan dan
bimbingannya dalam menjalankan penelitian.
8. Teman-teman tercintaku Septika Purnastuti Hapsari (Tiko), Rr. Galuh
Lukitasari (mbak gal), Frida Zoraya (odong), Danys Aulia Fahcrulita, Nur
prasetyo Nugroho, Winda ASN, Resha Ardianto, Amalia Alva, Harin, Tiara,
Dewi, Bella, Rini, Tean, Agung, mb Yulia, Apip, Yudha, Agatha, Fadil, mb Vi,
seluruh teman FK UMM angkatan 2009/2010 yang tidak bisa saya sebutkan
satu persatu, dan keluarga besar KKN 9 2012/2013 terimakasih atas dukungan
dan semangat yang diberikan kepada penulis.

vi

ABSTRAK
Mayasari, Diana. 2013. Pengaruh Pemberian Boraks Peroral Sub Akut Terhadap
Terjadinya Atrofi Testis Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus strain

wistar). Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (I) dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes, SpB, FinaCS (II) dr.
Nanang Mardiraharjo SpTHT-KL.
Latar Belakang: Penggunaan boraks banyak disalahgunakan pada makanan.
Boraks merupakan salah satu bahan toksik bagi organ testis sehingga dapat
menyebabkan atrofi testis melalui penghambatan spermatogenesis.
Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian boraks peroral sub akut terhadap
terjadinya atrofi testis tikus putih jantan (Rattus novergicus strain wistar) dengan
mengukur diameter testis, berat testis, dan jumlah tubulus seminiferus
perlapangpandang.
Metode: Eksperimental, The Post Test Only Control Group Design. Sampel yang
digunakan 24 ekor dibagi 4 kelompok. Kelompok 1 (kontrol negatif), kelompok
2,3,dan 4 masing-masing dengan dosis 400 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 600
mg/kgBB selama 28 hari. Dianalisis dengan oneway ANOVA, uji korelasi, dan uji
regresi.
Hasil penelitian dan diskusi: Terdapat perbedaan diameter testis dan jumlah
tubulus seminiferus masing-masing dengan sig p=0,020 (p