Keharusan kontraktual Keharusan konstruktif Keharusan demi keadilan Keharusan bergantung atau bersyarat

2.2 KARAKTERISTIK KEWAJIBAN

Dengan berbagai variasi di atas, secara umum dapat dikatakan bahwa kewajiban mempunyai 3 karakterisitik utama, yaitu : 1 Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang Untuk dapat disebut sebagai kewajiban, suatu objek harus memuat suatu tugas atau tanggung jawab kepada pihak lain yang mengharuskan kesatuan usaha untuk melunasi, menunaikan atau melaksanakannya dengan cara mengorbankan manfaat ekonomik yang cukup pasti di masa datang . pengorbanan manfaat ekonomik diwujudkan dalam bentuk transfer atau penggunaan asset kesatuan usaha. Cukup pasti dimasa datang mengandung makna bahwa jumlah rupiah pengorbanan dapat ditentukan dengan layak. Secara umum,keharusan mengorbankan sumber ekonomik masa datang tidak dapat menjadi kewajiban kalau keharusan tersebut bersifat terbuka atau tidak pasti. Kewajiban ekonomik harus dikaitkan dengan pihak lain berarti bahwa kewajiban hanya dapat terjadi antar kesatuan usaha yang lain. 2 Keharusan sekarang untuk mentransfer asset Untuk dapat disebut kewajiban, suatu pengorbanan ekonomik masa datang harus timbul akibat keharusan sekarang obligations atau duties. Pengertian “sekarang” dalam hal ini mengacu pada dua hal yaitu waktu dan adanya. Waktu yang simaksud adalah tanggal pelaporan neraca. Artinya pada tanggal neraca kalau perlu atau kalau dipaksakan secara yuridis, etis, atau rasional pengorbanan sumber ekonomik harus dipenuhi karena keharusan untuk itu telah ada. Tentu saja jumlah rupiah yang akan dibayar dimasa yang akan datang setelah tanggal neraca. Perbedaan ini terjadi akibat sifat yang melekat pada kewajiban yaitu bunga yang bermakna sebagai nilai waktu uang atau harga penundaan.

a. Keharusan kontraktual

Adalah keharusan yang timbul akibat perjanjian atau peraturan hukum yang didalamnya kewajiban bagi suatu kesatuan usaha dinyatakan secara eksplisit atau implicit dan mengikat. Kewajiban ini muncul karena aspek hukum sebagai lingkungan eksternal yang tidak dapat dihindari unavoidable dan yang dapat memaksakan secara hukum untuk mememnuhinya legally enforceable. Penghindaran kewajiban dari keharusan kontraktual menimbulkan sanksi atau hukuman penalty. 3 | T E O R I A K U N T A N S I

b. Keharusan konstruktif

Adalah keharusan yang timbul akibat kebijakan kesatuan usaha dalam rangka menjalankan atau memajukan usahanya untuk memenuhi apa yang disebut praktik usaha yang baik atau etika bisnis dan bukan untuk memenuhi kewajiban yuridis.

c. Keharusan demi keadilan

Keharusan yang ada sekarang yang menimbulkan kewajiban bagi perusahaan semata- mata karena panggilan etis atau moral daripada karena peraturan hukum atau praktik bisnis yang sehat. Keharusan ini muncul dari tugas kepada pihak lain untuk melaksanakan sesuatu yang dipandang wajar, dan benar menurut hati nurani dan rasa keadilan sense of justice. Tidak ada sanksi hukum untuk tidak memenuhi keharusan ini tetapi kewajiban ini mengikat lantaran sanksi sosial atau moral.

d. Keharusan bergantung atau bersyarat

Keharusan yang pemenuhannya jumlah rupiahnya atau jadi – tidaknya dipenuhi tidak pasti karena bergantung pada kejadian masa datang atau terpenuhinya syarat- syarat tertentu di masa datang. Kebergantungan contingency adalah suatu kondisi, situasi atau serangkaian keadaan yang melibatkan ketidakpastian uncertainty yang menyangkut laba gain contingency atau rugi loss contingency yang mungkin terjadi. Munculan outcome yang harus dikonfirmasi dengan kejadian atau syarat masa datang untuk kedua kebergantungan tersebut adalah : 1. Yang berkaitan dengan kebergantungan laba. 2. Yang berkaitan dengan kebergantungan rugi. Keharusan bergantung merupakan salah satu bentuk ketergantungan yang berkaitan dengan rugi,Bila terdapat ketergantungan rugi,kemungkinan bahwa suatu kejadian masa datang akan memastikan munculnya 2 yang diatas dapat berkisar : a. cukup pasti probable.Suatu atau beberapa kejadian masa datang boleh jadi terjadi. b. agak pasti reasonably possible.kemungkinan bahwa suatu kejadian mendatang terjadi adalah lebih dari jauh dari,tetapi kurang dari cukup pasti. c. jauh dari pasti remote.kemungkinan suatu kejadian mendatang terjadi adalah kecil atau tipis. 3 Timbul akibat transaksi atau kejadian masa lalu. Tranksaksi masa lalu yang dimaksud disini adalah transaksi yang menimbulkan keharusan sekarang telah terjadi. Sebagai contoh : karena perusahaan mendapat 4 | T E O R I A K U N T A N S I pinjaman bank dengan kontrak, keharusn sekarang berupa keharusan kontraktual timbul pada akhir perioda akuntansi berupa pokok pinjaman dan bunga yang menuntut pengorbanan sumber ekonomik masa datang suatu saat setelah akhir perioda tersebut. Dalam hal ini, penandatanganan kontrak merupakan peristiwa yang telah terjadi yang menimbulkan keharusan. Akan tetapi, tidak semua penandatanganan kontrak dengan sendirinya menimbulkan keharusan. Sebelum salah satu pihak melaksanakan apa yang diperjanjikan, kontrak akan bersifat eksekutori.

2.3 HAK – KEWAJIBAN TAK BERSYARAT