PENGERTIAN KARAKTERISTIK KEWAJIBAN dokumen.tips makalah teori akuntansi kew

BAB II PEMBAHASAN KEWAJIBAN Utang Istilah kwajiban adalah istilah resmi dan yuridis dalam statemen keuangan sedangkan utang adalah istilah generic atau umum.

2.1 PENGERTIAN

FASB mendefinisikan kewajiban dalam rerangka konseptualnya sebagai berikut : “Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk mentransfer asset atau menyediakanmenyerahkan jasa kepada kesatuan lain di masa datang sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu” Definisi FASB digunakan sebagai basis pembahasan karena definisi tersebut cukup lengkap secara sistematik. Artinya definisi tersebut telah mencakupi berbagai gagasan atau kata kunci yang terkandung dalam beberapa definisi kewajiban oleh sumber- sumber lain. APB No.4 mendefinisi kewajiban dalam dua kata kunci yaitu economic obligations yang dihubungkan dengan generally accepted accounting principles GAAP. Ini berarti bahwa APB menggabungkan pengertian kewajiban sekaligus menetapkan kriteria pengakuan dan pengukuran. Dengan demikian, pengertian kewajiban menjadi tidak lengkap tanpa memahami pengertian GGAP sehingga secara sistematik definisi APB kurang lengkap dan kurang bersifat umum. Jadi, definisi APB lebih bersifat struktual daripada sistematik. Hal ini berbeda daripada AASB yang memisahkan antara pengertian yang cukup luas dan lengkap dan prosedur pengukuran dan pengakuan. Berbeda dengan definisi- definisi yang lain, APB memasukkan pos- pos tertentu yang bukan keharusan untuk mengorbankan sumber ekonomik sebagai bagian dari kewajiban. Pos- pos ini secara umum disebut kredit tangguhan misalnya pos pendapatan sewa takterhak. 2 | T E O R I A K U N T A N S I

2.2 KARAKTERISTIK KEWAJIBAN

Dengan berbagai variasi di atas, secara umum dapat dikatakan bahwa kewajiban mempunyai 3 karakterisitik utama, yaitu : 1 Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang Untuk dapat disebut sebagai kewajiban, suatu objek harus memuat suatu tugas atau tanggung jawab kepada pihak lain yang mengharuskan kesatuan usaha untuk melunasi, menunaikan atau melaksanakannya dengan cara mengorbankan manfaat ekonomik yang cukup pasti di masa datang . pengorbanan manfaat ekonomik diwujudkan dalam bentuk transfer atau penggunaan asset kesatuan usaha. Cukup pasti dimasa datang mengandung makna bahwa jumlah rupiah pengorbanan dapat ditentukan dengan layak. Secara umum,keharusan mengorbankan sumber ekonomik masa datang tidak dapat menjadi kewajiban kalau keharusan tersebut bersifat terbuka atau tidak pasti. Kewajiban ekonomik harus dikaitkan dengan pihak lain berarti bahwa kewajiban hanya dapat terjadi antar kesatuan usaha yang lain. 2 Keharusan sekarang untuk mentransfer asset Untuk dapat disebut kewajiban, suatu pengorbanan ekonomik masa datang harus timbul akibat keharusan sekarang obligations atau duties. Pengertian “sekarang” dalam hal ini mengacu pada dua hal yaitu waktu dan adanya. Waktu yang simaksud adalah tanggal pelaporan neraca. Artinya pada tanggal neraca kalau perlu atau kalau dipaksakan secara yuridis, etis, atau rasional pengorbanan sumber ekonomik harus dipenuhi karena keharusan untuk itu telah ada. Tentu saja jumlah rupiah yang akan dibayar dimasa yang akan datang setelah tanggal neraca. Perbedaan ini terjadi akibat sifat yang melekat pada kewajiban yaitu bunga yang bermakna sebagai nilai waktu uang atau harga penundaan.

a. Keharusan kontraktual