HAK – KEWAJIBAN TAK BERSYARAT KARAKTERISTIK PENDUKUNG KEWAJIBAN

pinjaman bank dengan kontrak, keharusn sekarang berupa keharusan kontraktual timbul pada akhir perioda akuntansi berupa pokok pinjaman dan bunga yang menuntut pengorbanan sumber ekonomik masa datang suatu saat setelah akhir perioda tersebut. Dalam hal ini, penandatanganan kontrak merupakan peristiwa yang telah terjadi yang menimbulkan keharusan. Akan tetapi, tidak semua penandatanganan kontrak dengan sendirinya menimbulkan keharusan. Sebelum salah satu pihak melaksanakan apa yang diperjanjikan, kontrak akan bersifat eksekutori.

2.3 HAK – KEWAJIBAN TAK BERSYARAT

Konsep ini menyatakan “tidak ada hak tanpa kewajiban dan sebaliknya tidak adakewajiban tanpa hak”. Secara tekhnis, konsep ini diartikan bahwa hak atau kewajiban timbul bila salah satu pihak telah berbuat sesuatu to perform. Kontrak- kontrak semacam inidikenal dengan nama saling- mengimbangi tak bersyarat atau kontrak eksekutori. Tranksaksi atau kejadian yang dapat dijadikan dasar untuk menandai pengakuan hak dan kewajiban dalam suatu kontrak menurut Most 1982, hlm. 352 1. Tanggal kontrak ditandatangani 2. Tanggal objek kontrak telah diperoleh salah satu pihak 3. Tanggal objek kontrak telah siap digunakan oleh salah satu pihak 4. Tanggal objek kontrak telah dipisahkan untuk digunakan oleh pihak lain. 5. Tanggal objek kontrak telah diserahkan 6. Tanggal telah diterimadibayarnya uang muka, kalau ada. 7. Dalam kasus kontrak kontruksi jangka panjang. a. Suatu titik selama konstruksi berjalan b. Pada saat konstruksi dimulai Saat penentuan transaksi masa lampau perlu dipertimbangkan dengan seksama dengan memperhatikan kondisi yang melingkupi suatu kontrak. Most mengemukakan hal yang harus dipertimbangkan untuk memilih saat yang tepat yaitu : a. Pemenuhan definisi asset dan kewajiban b. Berkekuatan mengikat yaitu seberapa kuat bahwa pelaksanaan kontrak tidak dapat dibatalkan. c. Kebermanfaatan bagi keputusan.

2.4 KARAKTERISTIK PENDUKUNG KEWAJIBAN

1. Keharusan membayar kas. 5 | T E O R I A K U N T A N S I Adanya pengeluaran kas merupakan hal penting untuk mengaplikasi definisi kewajiban karena dua hal, yaitu. : - Sebagai bukti adanya suatu kewajiban, dan - Sebagai pengukur atribut atau besarnya kewajiban yang cukup objektif. 2. Indentitas terbayar jelas. Yang terpenting adalah bahwa keharusan sekarang pengorbanan sumber ekonomik di masa datang telah ada dan bukan siapa yang harus dilunasi atau dibayar. Akan tetapi, pada saat pelunasan kewajiban, terbayar dengan sendirinya harus teridentifikasi. 3. Berkekuatan hukum. Memang pada umumnya, keharusan suatu entitas untuk mengorbankan manfaat ekonomik timbul akibat klaim yuridis yang mempunyai kekuatan memaksa. Adanya daya paksa yuridis hanya menunjukkan bahwa kewajiban tersebut memang ada dan dapat dibuktikan secara yuridis material. Meskipun demikian, daya paksa yang melekat pda klaim- klaim hukum bukan merupakan syarat mutlak untuk mengakui adanya kewajiban. Keharusan melakukan pengorbanan manfaat ekoomik masa datang tidak harus timbul dari desakan pihak eksternal tetapi dari minat atau kebijakan internal manajemen. Itulah sebabnya kewajiban mencakupi pengorbanan sumber ekonomik masa depan yang timbul akibat keharusan konstraktif dan demi keadilan.

2.5 PENGAKUAN, PENGUKURAN, DAN PENILAIAN