2. Memasukkan putting susu sampai areola mamae. 3. Memperhatikan posisi putting susu dalam mulut bayi sehingga bayi kelihatan menghisap dengan kuat.
4. Cara melepas putting susu dengan ujung jari kelingking dimasukkan ke lidah satu sisi mulut bayi.
5. Menyusui dengan memberikan kedua payudara. 6. Menyusui tidak terjadual.
7.Menyendawakan bayi setelah menyusu dengan cara menggendong bayi tegak dengan kepala bersandar pada pundak ibu kemudian menepuk punggungnya perlahan-lahan.
MENYUSUI BAYI YANG BENAR
No. Dokumen No. Revisi
Halaman 22
PROSEDUR TETAP
Tanggal terbit
Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap
PEMERIKSAAN VAGINAL
No. Dokumen No. Revisi
Halaman ½
PROSEDUR TETAP
Tanggal terbit Ditetapkan
Direktur
Pengertian
Suatu tindakan memasukkan jari telunjuk dan jari tengah ke dalam vagina untuk pemeriksaan ginekologi.
.
Tujuan
Sebagai pedoman untu.k pemeriksaan vaginal dibidang Ginekologi, agar pasien mengerti dan faham akan tujuan pemeriksaan.
Kebijakan
Agar pasien mendapatkan pelayanan yang optimal
1. Konseling
Prosedur
1.1. Menerangkan maksud dan tujuan petneriksaan vaginal pada pasien.
2. Persiapan Tindakan
2.1. Syarat : 2.1.1. Dilakukan dengan halus dan hati-hati.
2.1.2. Dilakukan dalam keadaan steril. 2.1.3. Dilakukan dengan pendamping tenaga paramedik atau keluarga pasien.
2.2. Indikasi 2.2.1. Pada perneriksaan kesehatan ginekologik berkala check up.
2.2.2. Bila ada keluhan dan atau kelainan yang diduga berasal dari organ genitalis.
2.3 Indikasi Kontra 2.3.1. Masih virgin
2.3.2. Dalam hal ini dilakukan pemeriksaan rektal.
ASUHAN NIFAS
No. Dokumen No. Revisi
Halaman ½
PROSEDUR TETAP
Tanggal terbit Ditetapkan
Direktur
Pengertian Perawatan dan penatalaksanaan setelah persalinan
.
Tujuan
Sebagai pedoman untu.k perawatan nifas dibidang , agar pasien mengerti dan faham akan tujuan pemeriksaan.
Kebijakan
Agar pasien mendapatkan pelayanan yang optimal tentang
Kelainan yang berhubungan dengan infeksi. Kelainan yang berhubungan dengan perdarahan.
Kelainan yang berhubungan dengan trombosit. Kelainan yang berhubungan dengan payudara dan menyusui.
Prosedur Diagnosis :
– Anamnesis MMPI tes. - Pemeriksaan fisik.
- USG dan Doppler. - CT-Scan khusus tersangka Sindroma Sheehan pada HPP berat
- Laboratorium. • Mensuport involusi sempurna.
• Mensuport ASI eksklusif. • Mensuport system kardio vaskuier GIT, traktus urinarius kembali ke N
• Mensuport estetik perempuan. • Kewaspadsan post partum blus.
Manajemen : – Keluhan yang berhubungan dengan infeksi:
• Antibiotik • Perawatan luka terinfeksi
• Drainase • Laparotomi
• Perawatan intensif pada keadaan lanjut sepsis - Kelainan yang berhubungan dengan perdarahan
• Preparat Ergometrin Oksitosin • Kuretase
• Laparotomi • Antibiotik
- Kelainan yang berhubungan dengan tromboemboli • Obat Antikoagulan
• Antibiotik • Ambulasi dini
1. Konseling
1.1. Menerangkan maksud dan tujuan petneriksaan vaginal pada pasien.
2. Persiapan Tindakan