EKSTRAKSI CUNAM
No. Dokumen No. Revisi
1 Halaman
35 Pasien harus sudah mengejan selama 2 jam.
1.2.3. Keuntungan Indikasi Profilaktik, ialah : 1.2.3.l. Mengurangi ketegangan parineum yang berlebihan.
1.2.3.2. Mengurangi penekanan kepala pada jalan lahir. 1.2.3.2. Kala II diperpendek.
1.2.3.4. Mengurangi bahaya kompresi jalan lahir pada kepala.
2. Indikasi Absolut Mutlak 2.1. Indikasi Ibu :
2.1.1. Eklamsia, preklampsia. 2.1.2. Ruptura uteri membakat
2.1.3. Ibu dengan penyakit jantung, paru-paru dan lain-lain. 2.2. Indikasi Janin :
2.2.1. Gawat janin. 2.3. Indikasi Waktu :
2.3.1. Kala II memanjang.
3. Indikasi Kontra
3.1. Bila semua syarat dipenuhi, tidak ada indikasi kontra.
4. Syarat
Untuk dapat melahirkan janin dengan ekstraksi cunan, harus dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 4.1. Janin harus dapat lahir pervaginam tidak ada disproporsi, sefalopelvik.
4.2. Pembukaan serviks lengkap. 4.3. Kepala janin sudah cakap mencapai letak = sudah terjadi engagement.
4.4. Kepala janin harus dapat dipegang oleh cunam. 4.5. Janin hidup.
4.6. Ketuban pecah dipecah.
PROSEDUR TETAP
Tanggal terbit
5. Persiapan
5.1.Persiapan untuk lbu. 5.1.1. Posisi tidur lithotomi.
5.1.2. Rambut vulva dicukur 5.1.3. Kandung kemih dan rektum dikosongkan
5.1.4. Desinfeksi vulva. 5.1.5. Infus bila diperlukan.
5.1.6. Narkosis bila diperlukan. 5.1.7. Kain penutup pembedahan
5.1.8. Gunting episiotomi. 5.1.9. Alat-alat untuk menjahit robekan jalan lahir.
5.1.10. Uterotonika. 5.2. Persiapan untuk Janin.
5.2.1. Alat-alat pertolongan persalinan. 5.2.2. Alat penghisap lendir.
5.2.3. Oksigen. 5.2.4. Alat-alat untuk resusitasi bayi.
5.3. Persiapan untuk Dokter, 5.3.1. Mencuci tangan.
5.3.2. Sarung tangan suci hama. 5.3.3. Baju operasi suci hama.
Sebelum ektrasi cunain dikcrjaknn, penolong harus meneliti secara cermat apakah semua persiapan tersebut telah lengkap.
EKSTRAKSI CUNAM
No. Dokumen No. Revisi
Halaman
1 45
PROSEDUR TETAP
Tanggal terbit
6. Teknik
6.1. Cara Pcmasangan Cunam. Ditinjau dari posisi daun cunam terhadap kcpala janin dan panggul ibu pada waktu cunam tersebut
dipasang, maka pemasangan cunam dibagi :
6.1.1. Pemasangan Sefalik pemasangan biparietal, melintang terhadap kepala, ialah pasangan cunam dimana sumbu panjang cunam sesuai dengan diameter mentooksipitalis kepala janin, sehingga daun
cunam terpasang secara simetrik di kiri kanan kepala.
6.1.2. Pemasangan Pelvik melintang terhadap panggul ialah pcmasangan cunam sehingga sumbu panjang cunam sesuai dengan sumbu panggul.
Jadi pemasangan cunam yang baik ialah, bila cunam terpasang bilateral kepala dan melintang panggul. Hal ini hanya terjadi bila kepala janin sudah dipintu bawah panggul dan ubun-ubun kecil berada di depan
di bawah simfisis.
Oleh karena itu kriteria pemasangan cunam yang sempurna ideal ialah bila : 6.1.2.l. Sutura sagitalis tegak lurus dengan bidang tangkai cunam
6.1.2.2. Ubun-ubun kecil terletak 1 jari di atas bidang tersebut. 6.1.2.3. Kedua daun cunam teraba simetris disamping kepala.
6.2. Cara Ekstraksi Cunam. Ekstraksi cunam terdiri dari tujuh langkah, yaitu :
6.2.1. Penolong membayangkan bagaimana cunarn akan dipasang. 6.2.2. Pemasangan daun cunam pada kepala janin.
6.2.3. Mengisi sendok cunam. 6.2.4. Menilai hasil pemasangan hasil cunarn.
6.2.5. Ekstraksi cunam pcrcobaan. 6.2.6. Ekstraksi cunam definitif.
6.2.7. Membuka dan melepaskan scndok cunam.
EKSTRAKSI CUNAM
No. Dokumen No. Revisi
1 Halaman
55
PROSEDUR TETAP
Tanggal terbit
Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap
EKSTRAKSI VAKUM
No. Dokumen No. Revisi
1 Halaman
ΒΌ
PROSEDUR TETAP
Tanggal terbit Ditetapkan
Direktur
Pengertian
Tindakan persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi tenaga negatif vakum pada kepalanya.
Tujuan
Bertujuan untuk segera melahirkan janin sehingga dapat menyelamatkan jiwa ibu maupun janin. Alat ini dinamakan ekstraktor vakum atau
ventouse.
Kebijakan
Agar pasien mendapatkan pelayanan yang optimal
Prosedur BENTUK DAN BAGIAN-BAGIAN EKSTRAKTOR VAKUM
1. Mangkuk cup 1.1. Bagian yang dipakai untuk membuat kaput
suksedaneum artifisialis. Dengan mangkuk inilah kepala diekstraksi. Diameter mangkuk : 3, 4, 5, 6, cm. Pada
dinding belakang mangkuk terdapat tonjolan, untuk tanda letak denominator.
1.2. Botol 1.2.1. Tempat membuat tenaga negatif vakum. Pada
tutup botol terdapat manometer, saluran menuju
ke pompa penghisap, dan saluran menuju ke mangkuk yang dilengkapi dengan pentil.
1.3. Karet penghubung. 1.4. Rantai penghubung antara mangkuk dengan pemegang.
1.5. Pemegang extraction bandle. 1.6. Pompa penghisap vakum pomp
2. Indikasi 2.1. Ibu