Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
110
Teknik Otomasi Industri
B. Tugas Praktek
1. Starting Dengan Tegangan Penuh DOL Starting
SE 21
22 +24V
K1 A1
A2 0V
F3
K1 13
14 1
2 1
2 1
2 K1
33
34 K1
21
22 S0
21
22
S1 13
14 F2
95
96 F2
97
98 1
2 3
4 5
2 4
3
Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
111
Teknik Otomasi Industri
Penjelasan Fungsi : Pada rangkaian ini jika tombol S
2
ditekan motor 1 akan bekerja, jika S
3
ditekan motor 1 berhenti dan motor 2 bekerja.
Jika S
1
ditekan atau bila terjadi beban lebih pada motor semua sistem akan berhenti.
Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
112
Teknik Otomasi Industri
Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
113
Teknik Otomasi Industri
2. Starting Reverse – Forward Motor 3 Fasa Penjelasan Fungsi :
Jika tombol S
2
ditekan, kontaktor K
1
bekerja dan mengunci, motor akan berputar arah kanan dan lampu H
1
menyala. Jika tombol S
3
ditekan, kontaktor K
1
lepas. Kontaktor K
2
akan bekerja, motor ber operasi arah kiri dan lampu H
2
menyala. Jika S
1
ditekan atau rele arus lebih F
5
bekerja, maka semua kontaktor yang sedang bekerja terputus dan motor akan terlepas dari jala-jala berhenti kontaktor satu dan
lainnya saling mengunci.
Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
114
Teknik Otomasi Industri
Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
115
Teknik Otomasi Industri
3. Starting Star – Delta Bintang-Segitiga Penjelasan Fungsi :
Dari gambar yang diperlihatkan dibawah ini, dapat dianalisa bahwa : Dengan menekan tombol start S
2
, kontaktor K
1
akan bekerja dan mengunci. Kontaktor K
1
menghubungkan motor dalam hubungan Y dan kontaktor K
3
menghubungkan motor pada jala-jala. Rele penunda waktu K
2
bekerja, setelah waktu tunda K
2
tercapai, maka arus ke lilitan K
1
terputus dan hubungan Y motor terlepas. Pada waktu kontaktor K
1
terputus sekaligus akan menghubungkan kontaktor K
4
. Motor beroperasi dalam hubungan segitiga selama motor bekerja dalam hubungan segitiga rele penunda waktu tidak bekerja.
Dengan menekan tombol stop S
1
, arus listrik ke rangkaian kontrol terputus dan motor terpisah dari tegangan jala-jala.
Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
116
Teknik Otomasi Industri
Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
117
Teknik Otomasi Industri
4. Starting Start-Delta Reverse – Forward