Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
151
Teknik Otomasi Industri Gambar 4. 25 Pengontrol dengan tiga-kawat – startstop
8. Rangkaian JogInch
8.1 Rangkaian startstopjogging menggunakan tombol tekan
Jika suatu mesin berpenampilan dengan putaran rendah, rangkaian kontrol yang diperlukan gerakan „Inching‟ pada motor.
Tujuan dari, rangkaian kontrol „JogInch‟ untuk motor tiga-fasa dirancang jika tombol tekan jog ditekan, motor berputar dan jika tombol tekan dilepaskan motor berhenti
gambar 4.26. Secara umum jenis gerakan ini digunakan pada mesin perkakas. Prinsip kerja
Seperti yang ditunjukkan pada rangkaian kontrol, kontak ganda tombol tekan jog digunakan terdiri dari satu kontak NC dan satu kontak NO. Oleh sebab itu, jika tombol
jog ditekan, rangkaian pengunci kontaktor K terbuka oleh kontak NC tombol tekan Jog.
Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
152
Teknik Otomasi Industri
Oleh sebab itu, kontaktor K tidak akan mengunci, tetap bekerja selama tombol jog ditekan secara penuh. Jadi gerakan „InchingJogging dapat direalisasikan.
Gambar 4. 26 Rangkaian startstopjogging menggunakan tombol tekan
Jika tombol tekan jog dilepas secara mendadak, selanjutnya jika kontak NC tertutup sebelum kontak starter K dipertahankan terbuka, motor akan kontinyu berputar. Disini
akan menimbulkan bahaya terhadap pekerja dan mesin disekitarnya. Peralatan mekanik dapat dipasang dengan meyakinkan bahwa rangkaian mula jalan tidak dibangun
kembali jika tombol jog dilepas terlalu cepat.
Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
153
Teknik Otomasi Industri
8.2 Rangkaian startstopjogging menggunakan saklar selektor
Gambar 4.27 menunjukan penggunaan saklar selektor pada rangkaian kontrol jogging. Tombol start menunujukan dua fungsi : bekerja sebagai tombol jog juga sebagai tombol
start. Untuk mengoperasikan motor pada mode run, saklar selektor harus pada posisi „RUN‟.
Kontaktor K akan bekerja jika tombol start ditekan dan tetap mengunci sebab dikunci oleh kontak K1 dan saklar selektor.
Untuk mengoperasikan motor pada mode jog, saklar selektor harus pada posisi „JOG‟. Kontaktor K akan bekerja jika tombol start ditekan tetapi jika tombol start dilepas,
kontaktor K tidak bekerja sebab rangkaian pengunci K1 terbuka.
Gambar 4. 27 Rangkaian startstopjogging menggunakan saklar selektor
Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
154
Teknik Otomasi Industri
8.3 Start dan stop berurutan