Pertimbangan Penggunaan Tepung Pati Sagu sebagai Bahan Dasar

25

2.7. Pertimbangan Penggunaan Tepung Pati Sagu sebagai Bahan Dasar

dalam Pembuatan Ontbijtkoek Pertimbangan penggunaan tepung pati sagu sebagai bahan dasar dalam pembuatan ontbijtkoek dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: 2.3.1. Aspek Potensi Tepung pati sagu merupakan tanaman yang mudah didapat dan pada masa panen dapat menghasilkan jumlah yang melimpah. Diyakini bahwa pusat asal sagu adalah sekitar Danau Sentani Kabupaten Jayapura Papua. Di tempat tersebut dijumpai keragaman plasma nutfah sagu yang paling tinggi. Areal sagu terluas terdapat di Papua 1,2 juta ha dan Papua Nugini 1,0 juta ha yang merupakan 90 dari total areal sagu dunia.di Jawa menghasilkan 11,6 ton pertahun. Dengan jumlah yang melimpah tersebut memungkinkan sagu tidak terjual secara cepat sehingga dapat menyebabkan menurunya kualitas sagu. Disamping itu pemanfaatan sagu pada saat ini belum optimal karena itu diperlukan suatu pengolahan guna penganekaragaman makanan dari sagu. Salah satunya di olah menjadi ontbijtkoek tepung pati sagu www.iptek.com . 2.3.2. Aspek Kesehatan dan Gizi Berdasarkan data diatas sagu banyak mengandung kalori, karbohidrat dan serat yang baik untuk tubuh, sehingga penggunaan tepung pati sagu sebagai bahan 26 dasar dalam pembuatan ontbijtkoek akan dapat meningkatkan nilai gizi sehingga baik dikonsumsi sebagai makanan selingan untuk menambah kebutuhan gizi dalam tubuh. 2.3.3. Aspek Ekonomi Dilihat dari aspek ekonomi sebagai peluang sumber penghasilan atau pendapatan keluarga dengan peberdayaan masyarakat disekitar areal atau wilayah tersebut, akan meningkatkan taraf hidup petani sagu. Salah satunya dengan dimanfaatkan tepung pati sagu dalam pembuatan “Onbitjkoek” diharapkan dapat mengangkat pangan lokal dan sebagai keanekaragaman pangan. 2.3.4. Aspek kesukaan Dilihat dari aspek kesukaan kemungkinan ontbijtkoek dengan campuran tepung pati sagu dan tepung terigu disukai oleh konsumen. Saat ini konsumen menyukai produk-produk baru khususnya pada produk makanan yang mengandung nilai gizi yang tinggi. Pembuatan ontbijtkoek dengan bahan dasar tepung pati sagu ini dapat meningkatkan nilai gizi ontbijtkoek sehingga konsumen menyukainya.

2.8. Kerangka Berfikir