Metode Observasi Metode Kuesioner

43 “Menghadapi mahasiswa dan rekan dosen sepanjang hari benar-benar menjadi sebuah tekanan bagi saya ”, “Saya merasa sangat lelah terhadap jadwal dikampus saya”, “Saya merasa frustrasi ketika saya sedang bekerja”, “Saya merasa saya bekerja terlalu keras ”, serta “Saya merasa seperti sudah pada batasnya”.

3.5 Metode Pengambilan Data

Metode pengambilan data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama seperti dari hasil observasi ataupun pengisian kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari data yang diperoleh dari objek penelitan yaitu data yang ada di Universitas Negeri Semarang berupa jumlah dosen secara keseluruhan.

3.5.1 Metode Observasi

Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung serta mencatat fenomena yang ada pada lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2011:203. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan kedalam observasi berperanserta dan obervasi nonpartisipan Sugiyono, 2011:204. Dalam penelitian ini penulis hanya sebagai pengamat independen, yang mencatat, menganalisis dan selanjutnya dapat menarik kesimpulan dari berbagai perilaku dosen Universitas Negeri Semarang dalam kegiatan di kampusnya. dalam hal ini, penulis mengamati berbagai perilaku seperti: padatya jadwal mengajar 44 dosen, kegiatan penelitian dosen yang sering kali banyak menghabiskan waktu hingga sore hari danpengabdian masyarakat dengan berbagai programnya. Perilaku tersebut penulis amati, untuk mencari informasi dan menarik kesimpulan tentang konflik pekerjaan-keluarga yang berkaitan dengan kinerja dosen. Proses observasi dilakukan penulis dalam waktu 1 minggu, yang dimulai pada tanggal 25 Maret 2015.

3.5.2 Metode Kuesioner

Ferdinand 2011:30 mengemukakan bahwa kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang mencakup semua pernyataan dan pertanyaan yang akan digunakan untuk mendapatkan data. Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar kepada dosen Universitas Negeri Semarang. Penyebaran kuesioner sendiri dilakukan dalam 2 minggu yang dimulai tanggal 3 Agustus 2015. Penyusunan kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Sugiyono 2011:134 menjelaskan skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsiseseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Dalam skala likert setiap item instrument mempunyai gradasi. Indeks yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5, dimulai dengan gradasi nilai seperti yang disajikan dalam tabel berikut: 45 Tabel 3.2 Indeks skala likert Alternatif Jawaban Penjelasan Skor STS Sangat Tidak Setuju 1 TS Tidak Setuju 2 N Netral 3 S Setuju 4 SS Sangat Setuju 5 Sumber: Sugiyono 2011:134 3.6 Metode Analisis Data 3.6.1 Uji Instrumen Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN KELUARGA DAN KONFLIK KELUARGA PEKERJAAN PADA KEPUASAN KERJA DENGAN SENTRALITAS PEKERJAAN KELUARGA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR (Studi pada Perawat Instalasi Rawat Inap Ji

1 51 122

PENGARUH RELIGIUSITAS GURU SMA STELLA DUCE SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA KONFLIK PENGARUH RELIGIUSITAS GURU SMA STELLA DUCE SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DENGAN KESEJAHTERAAN GURU.

0 3 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPERCAYAAN pada PEMIMPIN SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (Studi Pada Karyawan PDAM Surakarta)

0 2 128

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN VARIABEL KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI PADA PT. MONDRIAN KLATEN.

0 1 6

Pengaruh Beban Kerja dan Konflik Peran terhadap Keinginan Keluar Karyawan, dengan Kelelahan Kerja Sebagai Variabel Intervening.

0 0 26

pengaruh konflik pekerjaan keluarga thd turnover intentions dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening

1 1 25

Hubungan Antara Konflik Pekerjaan Keluarga Dengan Kinerja Karyawan Tim Kreatif CV. Paragraf Surabaya - Ubaya Repository

0 0 1

this PDF file Pengaruh Konflik Pekerjaan dan Konflik Keluarga Terhadap Kinerja dengan Konflik Pekerjaan Keluarga Sebagai Intervening Variabel (Studi pada Dual Career Couple di Jabodetabek) | W.S. | Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 1 PB

0 0 12

PENGARUH KONFLIK PERAN, KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN PEKERJAAN BERLEBIH TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT AIR MANCUR DI WONOGIRI

0 0 12

Pengaruh Organizational Citizenship Behavior Pada Kinerja Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Pemediasi

0 0 88