Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Debt to Equity Ratio DER, Price to Book
Value PBV, dan Devidend Payout Ratio DPR Terhadap Return Saham
pada Perusahaan Manufaktur “.
B. Rumusan Masalah
Adanya ketidak konsistenan pada temuan penelitian mengenai pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap return saham yang terdaftar di Bursa
Efek Jakarta, memerlukan adanya penelitian yang melakukan kajian kembali dengan menggunakan sampel yang lebih memadai. Ketidak konsistenan
tersebut secara umum terjadi pada rasio-rasio keuangan seperti DER, PBV, dan DPR, sehingga penelitian ini akan melakukan analisis pengaruh DER,
PBV, dan DPR terhadap return saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini penulis
merumuskan pertanyaan penelitian question research sebagai berikut: 1.
Adakah pengaruh DER terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang go public di BEJ?
2. Adakah pengaruh PBV terhadap return saham pada perusahaan
manufaktur yang go public di BEJ? 3.
Adakah pengaruh DPR terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang go public di BEJ?
4. Apakah DER, PBV, dan DPR secara bersama-sama memiliki pengaruh
terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang go public di BEJ?
C. Penegasan Istilah
Untuk membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti serta untuk menyamakan persepsi terhadap judul penelitian ini agar tidak terjadi
perbedaan dalam penafsiran dari istilah-istilah yang digunakan dalam skripsi ini, maka penulis memberikan penegasan istilah sebagai berikut:
1. Debt to Equity Ratio DER
Menurut Ang 1997, DER digunakan untuk mengukur tingkat penggunaan hutang terhadap total shareholder’s equity yang dimiliki
perusahaan. Rasio ini juga menunjukkan pentingnya dari sumber modal pinjaman relative importance of borrowed fund dan tingkat keamanan
yamg dimilki kreditor. 2.
Devidend Payout Ratio DPR Menurut Wasis 1983:190 deviden secara umum dapat diartikan
sebagai bagian dari laba surplus yang dibagikan kepada pemegang saham. Sedangkan menurut Koetin 1994:21 dalam penelitian ini yang
dimaksud dividend payout ratio DPR adalah perbandingan antara nilai keuntungan yang dibagikan sebagai deviden kepada para pemegang saham
terhadap penghasilan saham itu sendiri. DPR dalam penelitian ini menggunakan satuan ukuran persen.
3. Price to Book Value PBV
Menurut Slamet 2003:41 PBV digunakan untuk melihat berapa besar tingkat undervalued maupun overvalued harga saham yang dihitung
berdasarkan nilai buku setelah dibandingkan dengan harga pasar. Rasio ini menunjukkan seberapa jauh perusahaan mampu menciptakan nilai
perusahaan relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. 4.
Return Saham Return
merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang
belum terjadi tetapi yang diharapkan dimasa mendatang. Anoraga 1995:51 membedakan pendapatan saham menjadi dua yaitu pendapatan
dalam bentuk deviden atau capital gain yang merupakan kelebihan harga beli.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian