sumber pembiayaan eksternal jangka panjang bagi dunia usaha khususnya perusahaan yang go public dan sebagai wahana investasi bagi masyarakat.
2. Laporan Keuangan
2.1 Pengertian laporan keuangan
Sebuah informasi keuangan internal perusahaan mempunyai arti penting di pasar modal karena para pemain membutuhkannya sebagai
pertimbangan dalam mengambil keputusan. Sebuah informasi keuangan dapat berupa laporan keuangan yang merupakan ringkasan dari suatu
proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan
keuangan ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh
para pemilik perusahaan. Disamping itu laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan
kepada pihak-pihak luar perusahaan yang membutuhkannya, diantaranya kreditur, investor, serta pihak lainnya yang digunakan sebagai dasar
pertimbangan sebelum memutuskan untuk melakukan investasi di perusahaan tersebut. Sedangkan menurut Munawir dalam Pratiwi,
2003:8 laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data
keuangan atau aktivitas suatu perusahan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan data dan atau aktivitas perusahaan tersebut.
Akuntansi bila didefinisikan sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pengkomunikasian
informasi ekonomi yang bisa dipakai untuk penilaian dan pengambilan keputusan oleh pemakai informasi tersebut. Tujuan pelaporan akuntansi
adalah membuat sistem pemrosesan dan komunikasi yang meringkas informasi perusahaan yang sangat banyak kedalam bentuk yang bisa
dipahami.
Menurut Standar Akuntansi Indonesia, laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan
yang lengkap meliputi: neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti : laporan arus
kas, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul
dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan sebagai segmen dan geografis serta pengaruh
pengungkapan perubahan harga.
2.2 Tujuan laporan keuangan