dilakukan di depo farmasi adalah pelayanan kefarmasian berupa pelayanan farmasi produk dan pelayanan farmasi klinis.
Depo farmasi bertujuan untuk memudahkan dokter, perawat, dan penderita atau keluarga penderita dalam mendapatkan produk farmasi yang disebut Barang
Medik Habis Pakai BMHP, dan pelayanan farmasi. Denah lokasi depo farmasi dapat dilihat pada Lampiran 3.
3.6.1 Depo Klinik Teratai
Depo klinik teratai merupakan depo farmasi yang memberikan pelayanan untuk pasien HIVAIDS yang terletak di klinik teratai RSUP Dr. Hasan Sadikin.
Klinik teratai didirikan pada bulan Desember 2004, salah satu pendorongnya adalah peningkatan jumlah kasus HIVAIDS. Pelayanan diberikan untuk semua
pasien RSHS yang terdeteksi HIVAIDS. Pasien yang datang ke depo klinik teratai berasal dari semua kalangan usia mulai dari bayi sampai dewasa. Jumlah
rata-rata pasien yang datang setiap harinya 40-50 orang. Sistem distribusi pada depo klinik teratai yaitu Individual Prescription IP
dimana pasien mendapat obat sesuai dengan regimen terapi yang sudah diresepkan dokter. Obat yang digunakan untuk terapi pasien sesuai dengan resep
yang ditulis dokter dan langsung disiapkan oleh depo saat itu juga.Sebelum pasien menggunakan terapi ARV harus dilakukan legalisasi terlebih dahulu di Klinik
Teratai karena obat yang digunakan tersebut merupakan obat sumbangan dan untuk mengontrol serta mengetahui dokter mana yang meresepkan obat ARV
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3.6.2 Depo Klinik DOTS
Depo Klinik DOTS Directly Observed Treatment Short Course Rumah Sakit Hasan Sadikin RSHS adalah bagian dari poliklinik DOTS yang dikelola
oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit yang bertanggungjawab dalam pemberian pelayanan kefarmasian bagi pasien Tuberkulosis TB. Poliklinik DOTS melayani
pasien rawat jalan dan kontrol pengobatan pasien umum, kontraktor, Askes dan JamkesmasGakindaGakin RSHS secara gratis untuk semua lapisan masyarakat.
Pelayanan produk yang diberikan adalah pemberian paket OAT sesuai dengan pengobatan yang dijalankan dan pelayanan klinis yang diberikan kepada
pasien dapat berupa informasi yang berkaitan dengan terapi. Sistem distribusi yang digunakan di klinik DOTS adalah individual
prescription IP, karena depo klinik DOTS menyediakan obat berdasarkan kebutuhan pasien menurut instruksi per waktu 1 bulan atau 2 minggu. Instruksi
ini dilihat dari kartu identitas pasien, rekam medik, ataupun resep jika paien dari depo lain. Baik pasien baru maupun pasien yang telah lama menjalani terapi
dengan program DOTS datang langsung ke klinik DOTS untuk mengambil obat OAT yang telah diresepkan oleh dokter. Cara penyerahan obat kepada pasien per
paket, diberikan berdasarkan waktu pada instruksi pada kartu identitas pasien, rekam medik, atau resep bila dari depo lain.
3.6.3 Depo Farmasi Pusat