BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik yang beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17 Medan Kelurahan Kemenangan, Kecamatan Medan Tuntungan,
Medan. RSUP H. Adam Malik merupakan Rumah Sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No.335MenkesSKVIII1990. RSUP H. Adam Malik adalah Rumah
Sakit Rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Propinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. RSUP H. Adam Malik juga ditetapkan
sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991 dan secara resmi pusat
pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dipindahkan ke RSUP H. Adam Malik pada tanggal 11 Januari 1993.
5.2. Hasil Penelitian
Pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 6 sampai dengan 22 Juni 2011 pada perawat yang bertugas di ruang rawat inap di
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUPHAM, Medan. Kuesioner yang telah lengkap diisi dikumpulkan dan analisis data dilakukan untuk menilai
hubungan antara pengetahuan tentang penyakit Hepatitis B dan tindakan melakukan imunisasi Hepatitis B booster pada perawat. Hasil yang didapatkan
dapat disimpulkan dalam paparan di bawah.
5.2.1. Deskripsi Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang terdapat pada penelitian ini meliputi umur dan jenis kelamin. Untuk jenis kelamin, semua responden yang berjumlah 80
orang adalah perempuan. Untuk umur responden, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Umur Responden
Umur N
20-29 21
26.3 30-39
34 42.5
40-49 20
25.0 50-59
5 6.3
Total 80
100
Dari Tabel 5.1. dapat diketahui responden terbanyak adalah yang berumur antara 30-39 tahun yaitu 34 orang 42.5, diikuti oleh kelompok umur 20-29
tahun sebanyak 21 orang 26.3 dan kelompok umur 40-49 orang 20. Hanya lima orang responden 6.3 berumur 50-59 tahun.
5.2.2. Pengetahuan Responden mengenai Hepatitis B
Untuk mengetahui pengetahuan responden mengenai penyakit hepatitis B telah diajukan 15 pertanyaan. Untuk lebih jelasnya jawaban responden terhadap
pertanyaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden
No Pertanyaan
Jawaban Benar
Salah n
n
1 Definisi hepatitis B
75 93.8
5 6.3
2 Etiologi hepatitis B
75 93.8
5 6.3
3 Cara transmisi penyakit
61 76.3
19 23.8
4 Cara transmisi penyakit
37 46.3
43 53.8
5 Cara transmisi penyakit
29 36.3
51 63.8
6 Faktor resiko hepatitis B
80 100.0
0.0 7
Faktor resiko hepatitis B 65
81.3 15
18.8 8
Transmisi dari pasien ke perawat 43
53.8 37
46.3 9
Pengobatan hepatitis B 65
81.3 15
18.8 10
Pencegahan hepatitis B 66
82.5 14
17.5 11
Pencegahan hepatitis B 77
96.3 3
3.8 12
Dosis pertama imunisasi hepatitis B 36
45.0 44
55.0 13
Bilangan imunisasi yang dianjurkan 67
83.8 13
16.3 14
Nilai anti-HBs yang protektif 23
28.8 57
71.3 15
Komplikasi hepatitis B 77
96.3 3
3.8
Dari Tabel 5.2. dapat diketahui dari 15 pertanyaan tentang penyakit hepatitis B yang ditampilkan, pertanyaan paling banyak dijawab benar oleh
respoden adalah soal yang keenam yaitu mengenai faktor resiko untuk tertular dengan penyakit hepatitis B. Pertanyaan ini telah dijawab benar oleh semua
responden 100. Sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab salah oleh responden adalah soal yang ke-14 yaitu mengenai nilai anti-HBs yang cukup
untuk memberi proteksi pada diri yaitu sebanyak 57 orang 71.3.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil jawaban pertanyaan tersebut, dapat kita kategorikan tingkat pengetahuan responden menjadi baik, cukup dan kurang. Untuk lebih jelasnya
dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.3. Tingkat Pengetahuan Responden
Pengetahuan n
Baik 30
37.5 Cukup
50 62.5
Kurang 0.0
Total 80
100.0
Dari Tabel 5.3. dapat diketahui bahwa responden terbanyak mempunyai tingkat pengetahuan cukup sebanyak 50 orang 62.5. Tidak ada responden yang
mempunyai tingkat pengetahuan kurang.
5.2.3. Tindakan Melakukan Imunisasi Booster