Uji Parsial Uji t Statistik

4.2.3.2. Uji Parsial Uji t Statistik

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh signifikansi konstanta dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dapat dilihat pada berikut: Tabel 4.10 Uji t statistik Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .096 .293 .328 .745 ln_x1 -.151 .078 -.244 -1.940 .059 ln_x2 .414 .105 .497 3.961 .000 a. Dependent Variable: ln_y Sumber : Diolah dari SPSS 2011 Hipotesis pertama : Ho : b1=0, artinya Perputaran Piutang Usaha tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas perusahaan. H1 : b1 ≠0, artinya Perputaran Piutang Usaha berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan. Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah perputaran piutang usaha LN_X1 mempunyai nilai signifikansi 0.059 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05. Selain itu, t hitung diperoleh -1.940 t tabel 2.01. Berdasarkan nilai tersebut disimpulkan bahwa H1 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel perputaran piutang usaha secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Likuiditas. Universitas Sumatera Utara Hipotesis kedua: Ho : b2=0, artinya Perputaran Persediaan tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas perusahaan. H1 : b2 ≠ 0, artinya Perputaran Persediaan berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan. Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah perputaran persediaan LN_X2 mempunyai nilai signifikansi 0 .000 yang berarti nilai ini lebih keci dari 0.05, dan t hitung 3.961 t tabel 2.01. Berdasarkan nilai tersebut disimpulkan bahwa Ha diterima, ini menunjukkan bahwa secara parsial perputaran persediaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Likuiditas.

4.3. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian

Berdasarkan hasil uji F sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen yaitu perputaran piutang usaha dan perputaran persediaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu likuiditas, yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi F 0.000 0.05 dan F hitung 9.324 F tabel 3.20. Hasil ini di dukung dari nilai koefisien determinasi adjusted R Square sebesar 0.262 yang menunjukkan bahwa variabel independen perputaran piutang dan perputaran persediaan mampu menjelaskan sebanyak 26.2 variasi atau perubahan dari variabel dependen yaitu likuiditas. Sedangkan sisanya sebesar 73.8 dijelaskan oleh variasi atau faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Adapun koefisien regresi dari masing-masingg variabel independen adalah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 112 96

Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan Dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

31 160 65

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 7 126

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

10 68 112

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 2 10

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 22

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20