Hipotesis Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1 Kerangka Konseptual

tidak dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dengan demikian tingka perputaran persediaan yang tinggi mengakibatkan tingkat likuiditas perusahan meningkat. Jadi, perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh pisitif terhadap tingkat likuiditas perusahaaan. Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : H1 H2 H3 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.6.2 Hipotesis Penelitian

Menurut Erlina 2008:49, “hipotesis adalah proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris”. Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena. Dengan demikian hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Perputaran Piutang Usaha X1 Perputaran Persediaan X2 Likuiditas Y Universitas Sumatera Utara Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H1 : Variabel Perputaran Piutang Usaha berpengaruh terhadap likuiditas pada perusahaan makanan minuman yang terdaftar di BEI periode 2007-2009. H2 : Variabel Perputaran Persediaan berpengaruh terhadap likuiditas pada perusahaan makanan minuman yang terdaftar di BEI periode 2007-2009. H3 : Variabel Perputaran Piutang Usaha dan Perputaran persediaan secara simultan berpengaruh terhadap likuiditas pada perusahaan makanan minuman yang terdaftar di BEI periode 2007-2009. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar 2008:63 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya”. Peneliti menganalisis pengaruh perputaran piutang usaha dan perputaran persediaan terhadap likuiditas, dimana perputaran piutang usaha dan perputaran persediaan merupakan variabel yang mempengaruhi, sedangkan likuiditas merupakan variabel yang dipengaruhi.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Erlina 2008:75, “populasi adalah sekelompok orang, kejadian, segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2009. Masih menurut Erlina 2008:75, “sampel adalah bagian populasi untuk memperkirakan karakteristik populasi”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 112 96

Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan Dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

31 160 65

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 7 126

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

10 68 112

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 2 10

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 22

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20