Pengujian Hari Pertama Pengujian Hari Kedua

4.1.2. Pengujian Hari Pertama

Hubungan temperatur dengan waktu pada gambar 4.2 menunjukkan bahwa Temperatur di dalam evaporator pada hari pertama pengujian awalnya sekiar 30 C atau sedikit dibawah suhu maksimum udara lingkungan. Setelah pukul 17.00 WIB temperatur di dalam evaporator turun. Hal ini disebabkan dimulainya proses adsorpsi di generator, adsorpsi akan menyebabkan metanol menguap dari evaporator dan diserap oleh karbon aktif yang ada pada generator. Gambar 4.2. Grafik temperatur vs waktu pad evaporator pada pengujian hari pertama Temperatur evaporator ini turun sampai mencapai suhu sekitar 10 o C pada pukul 24.00 WIB. Pada saat ini temperatur ruangan masih tinggi sekitar 25 o C. Ada perbedaan sekitar 15 o C. Temperatur ini dapat dipertahankan selama 6 jam yaitu sampai pukul 06.00 WIB pagi hari. Adanya perbedaan temperatur pada ke lima titik termokopel yang dipasang pada evaporator dikarenakan pendinginan pada dinding evaporator tidak merata dan juga pengaruh kotak insulasi yang tidak terisolasi sempurna. Universitas Sumatera Utara

4.1.2. Pengujian Hari Kedua

Hari kedua pengujian, temperatur evaporator setelah proses adsorpsi lebih rendah dibandingkan dengan hari pertama pengujian. Pada saat awal proses desorpsi pukul 09.00 WIB temperatur awal evaporator 17 C, temperatur mencapai puncaknya pada pukul 13.00 WIB pada T 1 dan T 4 sebesar 32 C dimana ada perbedaan dengan T 2 , T 3 dan T 5 sekitar 5 C, sementara T 11 = 39 C merupakan temperatur pipa penghubung evaporator dan kondensor jauh lebih tinggi karena panas metanol yang menguap dari generator tidak di dingin secara merata pada kondensor dan juga pengaruh udara luar. Gambar 4.3. Grafik Temperatur vs waktu evaporator pada hari kedua Temperatur awal evaporator saat proses adsorpsi berlangsung 27 C pada pukul 16.00 WIB dan turun perlahan- lahan hingga mencapai 15 C pada pukul 01.00 WIB ada perbedaan sekitar 12 C dari temperatur awal. Temperatur ini dapat dipertahankan hingga pukul 04.00 WIB. Temperatur minumum evaporator dicapai pada Universitas Sumatera Utara pukul 06.00 WIB sebesar 6,81 C , dimana penurunan temperatur tidak konstan atau tidak teratur, hal ini terjadi karena pada pukul 04.00 WIB dilakukan pemvakuman sistem kembali selama 15 menit. Pemvakuman sistem pendingin akan mempercepat penguapan metanol ke generator sehingga dengan menguapnya metanol dari evaporator mempengaruhi penurunan temperatur. Terjadinya pebedaan temperatur pada kelima titik pengukuran dikarenakan oleh kotak insulasi tidak terisolasi dengan baik, sehingga udara luar masuk kedalam kotak insulasi dan mempengaruhi temperatur evaporator dimana temperatur lingkungan pada proses adsorpsi berlangsung 29 C dari pukul 02.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB pagi hari.

4.1.3. Pengujian Hari Ketiga