BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan akan sistem pendingin di daerah terpencil untuk berbagai kebutuhan seperti pengawetan atau penyimpanan bahan makanan dirasakan semakin meningkat,
sementara sistem pendingin konvensional yang ada belum tentu bisa dipakai karena tidak semua daerah terpencil memiliki jaringan listrik, sehingga sistem pendingin
tenaga surya sederhana salah satu alternatif untuk pemecahan permasalahan kebutuhan sistem pendingin di daerah terpencil seperti ini.
Salah satu pemanfaatan energi surya untuk sistem pendingin adalah dengan pemanfaatan sistem adsorpsi, pada sistem ini sebagian pengoperasiannya berkaitan
dengan pemberian panas pada generator dan tidak membutuhkan daya sehingga lebih ekonomis dan untuk mendapatkan energi panas jauh lebih mudah, salah-satunya dengan
memanfaatkan panas dari sinar matahari. Teknologi kolektor surya jauh lebih sederhana dibandingkan dengan sistem
pendingin kompresi uap dan umumnya dapat dibuat dan diperbaiki di industri lokal. Selain kolektor surya sistem pendingin adsorpsi membutuhkan refrigeran dan adsorben.
Dalam beberapa tahun terakhir penelitian metanol sebagai refrigeran dan karbon aktif sebagai adsorben banyak dilakukan untuk membuat pendingin adsorpsi surya sederhana
dengan biaya yang tidak mahal tetapi dapat menghasilkan pendingin tanpa polusi.
1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian skiripsi ini adalah: 1.
Mendisain dan membuat model fisik dari evaporator dan kotak ice sebagai salah satu komponen dari sistem refrigerasi.
Universitas Sumatera Utara
2. Menganalisa unjuk kerja dari evaporator dengan refrigerasi karbon aktif dan
metanol 3.
Mengetahui karakteristik evaporator pada sistem pendingin adsorpsi pasangan karbon aktif.
1.3. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah pada : •
Perancangan Evaporator. •
Refrigerant yang dipakai adalah methanol •
Variabel yang diamati pada pengujian adalah temperatur T dan tekanan P
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan skiripsi ini adalah : 1.
Menghasilkan rekomendasi sistem pendingin yang ramah lingkungan dan hemat energi.
2. Sebagai wacana untuk penelitian yang lebih lanjut.
1.5. Sistematika Penulisan