pengambilan keputusan merupakan masalah yang selalu dihadapi maka peramalan juga merupakan masalah yang selalu dihadapi karena peramalan berkaitan erat
dengan pengambilan suatu keputusan.
Baik tidaknya suatu peramalan yang disusun, disamping ditentukan oleh metode yang digunakan juga ditentukan oleh baik tidaknya informasi maupun data
yang digunakan atau ketepatan ramalan yang dibuat. Selama data maupun informasi yang digunakan tidak dapat meyakinkan maka hasil peramalan yang disusun juga
akan sukar dipercaya akan ketepatannya.
Oleh karena itu, ketepatan dari ramalan tersebut merupakan hal yang sangat penting. Walaupun demikian perlu disadari bahwa ramalan adalah tetap ramalan,
dimana selalu ada unsur kesalahannya.
2.3 Jenis Peramalan
Berdasarkan sifatnya, teknik peramalan dapat dibagi dalam 2 kategori utama yaitu : 1. Peramalan Kwalitatif atau Teknologis
Peramalan Kwalitatif adalah peramalan yang didasarkan atas data kwalitaitf pada masa lalu. Hasil peramalan ini sangat bergantung pada orang yang
menyusunnya. Hal ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran yang bersifat intuisi, pendapat dan pengetahuan serta
pengalaman dari orang-orang yang menyusunnya. Metode kwalitaitf dapat dibagi menjadi 2 yaitu : Metode eksploratif dan normatif.
Universitas Sumatera Utara
2. Peramalan Kwantitatif Peramalan Kwantitatif adalah peramalan yang didasarkan atas data kwalitatif
pada masa lalu. Hasil peramalan ini sangat bergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut. Karena dengan metode yang berbeda
akan diperoleh suatu hasil peramalan tersebut. Karena dengan metode yang berbeda akan diperoleh suatu hasil peramalan yang berbeda pula. Baik
tidaknya metode yang dipergunakan ditentukan oleh perbedaan atau penyimpangan antara hasil ramalan dengan keyakinan yang terjadi. Semakin
kecil penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan yang terjadi berarti metode yang dipergunakan semakin baik. Peramalan yang baik adalah
peramalan yang dilakukan dengan mengikuti prosedur penyusunan yang baik. Metode Kwantitatif dapat dibagi dalam deret berkala time series dan metode
kausal.
Peramalan kwantitatif dapat digunakan bila terdapat tiga kondisi yaitu : 1. Adanya informasi tentang masa lalu.
2. Informasi tersebut dapat dikwantitatifkan dalam bentuk data. 3. Informasi tersebut dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu
akan terus berlanjut di masa yang akan datang. Metode-metode peramalan dengan analisis deret waktu yaitu :
1. Metode Pemulusan Eksponensial dan Rata-rata Bergerak Sering digunakan untuk ramalan jangka pendek dan jarang dipakai untuk
peramalan jangka panjang.
Universitas Sumatera Utara
2. Merode Regresi Metode ini bisa digunakan untuk ramalan jangka menengah dan jangka
panjang. 3. Metode Box-Jenkins
Jarang dipakai, namun baik untuk ramalan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
2.4 Pemilihan Teknik dan Metode Peramalan