Latar Belakang Peramalan Kecepatan Angin Di Medan Pada Tahun 2011 Berdasarkan Data Kecepatan Angin Dari Tahun 1999-2010.

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia meteorologi di asuh dalam Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika di Jakarta yang sejak tahun enam puluhan telah diterapkan menjadi suatu direktorat perhubungan udara. Direktorat tersebut bertugas mengadakan penelitian dan pelayanan meteorologi dan geofisika yang salah satu bidangnya adalah iklim. Iklim merupakan kebiasaan alam yang digerakkan oleh gabungan beberapa unsur yaitu radiasi matahari, temperatur, kelembaban, curah hujan, suhu udara, tekanan udara dan angin. Unsur-unsur itu berbeda pada tempat yang satu dengan tempat yang lainnya. Perbedaan itu disebabkan karena ketinggian tempat, garis lintang, tekanan, arus laut, dan permukaan tanah. Pengaruh timbal balik antara faktor tersebut akan menentukan pola yang diperlihatkan oleh unsur. Tetapi sebaliknya, unsur-unsur tersebut pada suatu batas tertentu akan mempengaruhi faktor juga, sehingga keadaan cenderung untuk melanjutkan proses timbal balik tadi. Batas pola yang ditentukan itu umumnya stabil. Terjadinya penyimpangan tidak dapat dihindari pada proses tersebut. Penyimpangan Universitas Sumatera Utara yang dimaksud sesungguhnya merupakan pengecualian yang harus diperhatikan, sebagai contoh angin dengan kecepatan yang tinggi akan mengakibatkan masalah seperti angin Bahorok, puting beliung,dan lain-lain. Penyimpangan tersebut dapat menimbulkan bencana baik manusia, ternak, tumbuh-tumbuhan, seperti halnya penyimpangan yang ditimbulkan akibat banjir, angin puting beliung, badai, kekeringan, dan sebagainya. Iklim beserta unsurnya adalah hal penting untuk diperlihatkan dan dipelajari dengan sebaik-baiknya, karena pengaruhnya sering menimbulkan masalah yang berat bagi manusia serta makhluk hidup lainnya. Masalah tersebut merupakan tantangan bagi manusia karena harus berusaha untuk mengatasinya dengan menghindari atau memprkecil pengaruh yang tidak menguntungkan kehidupan manusia. Tekanan udara didefenisikan sebagai berat dari suatu kolom udara sebenarnya pengaruh langsung perubahan tekanan udara terhadap kehidupan makhluk adalah kecil sekali. Perubahan tekanan udara lebih berpengaruh terhadap pergerakan angin dan angin inilah yang lebih penting sebagai pengendalian iklim secara langsung, terutama dalam pengaruhnya terhadap penguapan, suhu, dan curah hujan. Dengan demikian angin menjadi unsur dan pengendalian iklim yang sangat penting bagi kehidupan makhluk di bumi, karena peranannya sebagai penentu dalam penyebaran curah hujan. Perubahan kecepatan dan arah angin perubahan ini akan membawa pula pada perubahan suhu dan curah hujan yang pada umumnya sangat menentukan sifat-sifat Universitas Sumatera Utara iklim dan cuaca suatu arah. Angin yang bergerak dari arah yang berlawanan mempunyai pengaruh yang besar terhadap iklim. Karena perbedaan suhu yang disebabkan oleh angin yang berasal dari lautan atau melewati laut pada sebagian besar perjalanannyan akan lebih banyak mendatangkan hujan karena uap air yang dibawanya. Dengan demikian penyebaran curah hujan diseluruh permukaan bumi berhubungan sangat erat dengan tekanan udara dan angin. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti apakah tekanan angin udara mempunyai pengaruh terhadap kecepatan angin pada tahun 2011 berdasarkan data dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2010, dan berusaha menetapkan model peramalannya. Maka penulis memilih judul “PERAMALAN KECEPATAN ANGIN DI MEDAN PADA TAHUN 2011 BERDASARKAN DATA KECEPATAN ANGIN DARI TAHUN 1999-2010”.

1.2 Perumusan Masalah