4.1.1.3 AN3
AN3 adalah seorang anak laki-laki berumur dua tahun. AN3 adalah anak ke- dua  dari  dua  bersaudara.  Ayahnya  adalah  seorang  pegawai  di  sebuah  LSM,
sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Sama  seperti  dua  subjek  yang  lain,  AN3  belum  bersekolah.  AN3 menghabiskan  waktunya  sehari-hari  bermain-main  dengan  kedua  orang  tuanya,
abangnya dan tetangga yang tinggal berdekatan dengan rumahnya. AN3 seorang anak yang  pendiam.  AN3  lebih  suka  berbicara  dengan  orang  tuanya  dan  abangnya.  Jika
AN3  bertemu  dengan  orang  yang  tidak  berapa  dikenalnya,  AN3  tidak  akan  banyak bicara.  Bahkan,  jika  ada  banyak  anak-anak  yang  bermain-main  di  sekitarnya,  AN3
lebih suka bermain-main sendiri.
Data 10
Papa : Tadi Iyu ke gereja?
AN3 : Hmm?
Papa : Sama siapa aja tadi Yu ke gereja?
AN3 : Mama tadi, papa di yumah.
Papa : Kenapa di rumah? Orang papa tadi yang pangku Iyu di gereja.
Iya? AN3
: Iya. Papa
: Siapa lagi yang ke gereja, Yu?
Universitas Sumatera Utara
AN3 : Kevin. Selain ayah dan ibunya, abangnya, Kevin, juga pergi ke
gereja Papa
: Enak di gereja itu? AN3
: Enak. Papa
: Sekarang lagi di rumah siapa, Iyu? AN3
: Pencet gini biar bica dia. Papa
: Kok pintar Iyu? Kok tau? AN3
: Iyalah. Papa
: Dari siapa Iyu tau? AN3
: Papa. Papa
: Mana abang Iyu? AN3
: Itu. Papa
: Siapa namanya? AN3
: Kevin. Papa
: Sayang Iyu sama Kevin itu? AN3
: Cayang. Papa
: Sayang ya. Tapi kelen sering berantam-berantam. AN3
: Tapi aku menang. Papa
: Menang Iyu, ya? Waktu main gambar siapa menang? AN3
: Aku. Papa
: Iya? Kek mana cara Yu kok bisa menang? AN3
: Iyalah.
Universitas Sumatera Utara
Papa : Kek mana caranya?
AN3 : Kita main gambar, papa An3 tidak menyelesaikan kalimatnya
Papa : Duduklah bagus di situ, Yu.
AN3 : Tinggi kali ini. Sofa yang akan didudukinya cukup tinggi,
sehingga susah baginya untuk naik ke sofa itu Papa
: Ya nggak pa-pa. AN3
: Batuk Papa
: Batuk Yu? Minum obatlah. AN3
: Ga ada’ di sini bawa’ obat. Ga ada’.
Data  ini  diambil  ketika  AN3  diajak  ayahnya  bercakap-cakap.  Dalam percakapan  ini  ayahnya  menanyakan  AN3  banyak  pertanyaan  untuk  memancingnya
berbicara,  sehingga  kalimat  yang  dihasilkan  AN3  adalah  kalimat  pernyataan  dalam modus deklaratif yang menjelaskan tentang informasi faktual yang berkenaan dengan
alam  sekitar  dan  pengalamannya  sendiri.  Namun,  dari  data  yang  ada  ditemukan bahwa  AN3  sudah  mampu  menghasilkan  kalimat  perintah  dalam  modus  imperatif.
Hal  ini  dapat  dilihat  ketika  AN3  berkata  kepada  ayahnya,”  Pencet  gini  biar  bica dia”,  untuk  meminta  ayahnya  menekan  suatu  tombol  di  kamera  yang  sedang
digunakan ayahnya. Selain  itu,  dari  data  di  atas  ditemukan  juga  fakta  bahwa  AN3  menggunakan
kalimat  pernyataan  dalam  modus  interjektif.  Hal  ini  terlihat  ketika  ia  mengatakan “Tinggi  kali  ini.”  Kalimat  tersebut  merupakan  kalimat  pernyataan,  namun  AN3
Universitas Sumatera Utara
menggunakannya untuk menyatakan kekesalannya karena dia merasa kesulitan untuk duduk,  sehingga  kalimat  pernyataan  tersebut  merupakan  kalimat  pernyataan  dalam
modus interjektif. Berdasarkan  data  yang  ada  dapat  dilihat  bahwa  AN3  sudah  mampu
menghasilkan kalimat multi kata yang terdiri lebih dari tiga kata. Hal ini dapat dilihat ketika ayahnya menyuruhnya untuk meminum obat batuk, AN3 berkata, “Ga ada’ di
sini  bawa’  obat”.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  walaupun  AN3  masih  berusia  dua tahun,  AN3  memiliki  kemampuan  yang  cukup  baik  dalam  menghasilkan  kalimat
karena  AN3  sudah  mampu  menghasilkan  kalimat  multi  kata  yang  dapat  dimengerti orang yang berkomunikasi dengannya dengan baik.
Data 11
Mama : Bebek siapa itu, Yu?
AN3 : Bebek Iyu.
Mama : Siapa beli’nya, Yu?
AN3 : Mama.
Mama : Bilanglah makasih, Yu.
AN3 : Makacih mama.
Mama : Ok. Makasih juga. Berapa harganya tadi, Yu?
AN3 : Eee..Ini, ini menunjukkan tiga  jarinya
Mama : Tiga ribu?
AN3 : Iya.
Universitas Sumatera Utara
Mama : Ada uangmu tadi?
AN3 : Ga ada’ tadi.
Mama : Ga ada’
AN3 : Nanti aku beli uangku
Mama : hah?
AN3 : Nanti aku beli uang aku
Mama : Iya?
AN3 : Iya.
Mama : Kan kemarin ada dikasih opung kau uang?
AN3 : Uang belapa? Uang belapa?
Mama : Lima puluh ribu.
Data  di  atas  juga  menunjukkan  bahwa  AN3  paling  banyak  menghasilkan kalimat  pernyataan  dalam  modus  deklaratif  sebagai  respon  dari  pertanyaan  dan
perintah  yang  dinyatakan  ibunya.  Namun,  AN3  juga  menghasilkan  kalimat pertanyaan dalam modus interogatif ketika dia bertanya kepada ibunya tentang berapa
uang yang diberikan neneknya, dengan mengatakan, “Uang belapa?”. Sama halnya dengan data sebelumnya, dari data di atas ditemukan juga bahwa
AN3 sudah mampu menghasilkan kalimat empat kata atau kalimat multi kata, ketika dia berkata, “Nanti aku beli uangku”.
Berdasarkan  data  yang  dikumpulkan  dan  pengamatan  yang  dilakukan  dapat dilihat bahwa AN3 mampu menghasilkan kalimat pernyataan dalam modus deklaratif
Universitas Sumatera Utara
dan  interjektif,  kalimat  pertanyaan  dalam  modus  interogatif,  dan  kalimat  perintah dalam  modus  imperatif.    Dari  data  yang  ada  ditemukan  bahwa  AN3  mampu
menghasilkan  kalimat  multi kata  yang seharusnya belum dihasilkan  anak-anak  yang berusia dua tahun sepertinya.
4.1.2 Pemerolehan Sintaksis Bahasa Indonesia Anak Usia Tiga Tahun