berbagai modus. Lagipula, kalau ibunya sedang berada di rumah, ibunya sering mengajarinya sambil bermain ‘guru dan murid’. Hal ini memberikan pengaruh yang
baik bagi pemerolehan bahasa AN6.
4.3.4 Faktor Keturunan
4.3.4.1 AN1
Faktor terakhir yang mempengaruhi pemerolehan bahasa AN1 adalah faktor keturunan yang berupa faktor intelegensia dan faktor kepribadian dan gayacara
pemerolehan bahasa. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa AN1 merupakan anak yang pintar. AN1 sudah mampu menghasilkan kalimat-kalimat yang dapat
dimengerti dengan baik oleh lawan bicaranya. Dari segi kepribadian, AN1 memiliki kreativitas yang cukup baik dalam menghasilkan kalimat-kalimat dalam berbagai
modus, walaupun terkadang AN1 masih meniru apa yang diucapkan orang lain, terutama abangnya. Dari segi gayacara pemerolehan bahasa AN1 sudah berada pada
tahap Linguistik III di mana AN1 sudah mampu menghasilkan kalimat pada tingkat tiga kata yang memiliki makna yang lengkap sehingga orang mengerti apa yang
dimaksudkannya dengan mudah.
4.3.4.2 AN2
Dari segi intelegensia, AN2 dianggap memiliki tingkat intelegensia yang cukup baik. AN2 bukanlah anak yang bodoh. Hal ini disimpulkan karena dari data
yang ada ditemukan bahwa AN2 sudah mampu mengucapkan urutan angka dengan
Universitas Sumatera Utara
benar. Walaupun AN2 belum bersekolah, dia sudah mampu mengucapkan angka- angka mulai dari satu sampai sebelas. Pada saat dilakukan pengambilan data, AN2
memegang buku dan pensil, kemudian mencoret-coret buku sambil bertingkah seolah-olah dia sedang menuliskan tentang bapaknya, ibunya dan adiknya. Hal ini
menunjukkan bahwa AN2 memiliki intelegensia yang cukup baik. Sedangkan dari segi caragaya pemerolehan bahasa, AN2 berada pada tahap Linguistik II di mana
AN2 menghasilkan kalimat pada tingkat dua kata.
4.3.4.3 AN3
Dari segi intelegensia dapat disimpulkan bahwa AN3 memiliki intelegensia yang baik. Hal ini bisa dilihat dari contoh data yang disebutkan di atas. AN3 sudah
mengerti bagaimana menggunakan kamera, sedangkan ayahnya sendiri seperti kaget ketika AN3 berkata demikian karena ayahnya tidak menyangka AN3 mengerti
tentang kegunaan tombol kamera tersebut. Sedangkan dari segi gayacara pemerolehan bahasa, AN3 sudah berada pada tahap Linguistik III di mana AN3 sudah
mampu menghasilkan kalimat yang terdiri dari lebih dari dua kata dan mengandung konsep kalimat yang lengkap.
4.3.4.4 AN4