5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1 Bagaimanakah pelaksanaan supervisi akademik pada proses pembelajaran
ekonomi di SMA Negeri se-Kabupaten Pemalang? 2
Sekolah manakah yang paling baik dalam pelaksanaan supervisi akademik pada proses pembelajaran ekonomi di SMAN se-Kabupaten Pemalang?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dijabarkan di atas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah:
1 Untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik pada proses
pembelajaran ekonomi di SMA Negeri Se-Kabupaten Pemalang. 2
Untuk mengetahui sekolah manakah yang paling baik dalam pelaksanaan supervisi akademik pada proses pembelajaran ekonomi di SMAN se-
Kabupaten Pemalang.
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Secara Teoritis
1 Untuk mengembangkan pengetahuan tentang pelaksanaan supervisi
akademik pada proses pembelajaran ekonomi di SMA Negeri Se-Kabupaten
Pemalang tahun ajaran 2008-2009.
6
1.4.2 Kegunaan Secara Praktis
1 Sebagai bahan masukan atau input bagi kepala sekolah tentang pelaksanaan
supervisi akademik pada proses pembelajaran ekonomi di SMA Negeri Se- Kabupaten Pemalang.
2 Memberi dorongan para guru untuk meningkatkan kinerjanya dengan
melalui supervisi kepala sekolah yang nantinya dapat meningkatkan mutu pendidikan.
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi
Skripsi ini disusun berdasarkan sistematika baku untuk penulisan skripsi, terdiri dari lima bab, yaitu: pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil
penelitian dan pembahasana serta penutup. Adapun sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari bab satu sampai bab lima.
Bab satu, pendahuluan. Dalam bab ini penulis memberikan gambaran secara garis besar mengenai latar belakang penelitian. Latar belakang penelitian ini
mencakup: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
Bab dua, landasan teori. Teori bagi peneliti merupakan landasan yang mendasari penganalisaan masalah yang akan dibahas selanjutnya. Landasan-
landasan teori yang akan dikemukakan dalam skripsi ini berisi tentang pengertian supervisi akademik, teknik supervisi, pembelajaran dan peranan guru.
Bab tiga, metode penelitian. Pada bab ini berisi gambaran terperinci mengenai objek penelitian, sehingga dalam penyusunan skripsi diperoleh data
7
yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Bab ini memuat tentang populasi penelitian, metode pengumpulan data dan teknik analisisnya.
Bab empat, hasil penelitian dan pembahasan. Berisi tentang hasil pelaksanaan penelitian disertai pembahasannya.
Bab lima, penutup. Dari hasil penelitian yang dianalisis dapat diambil kesimpulan yang akan dimasukan dalam bab akhir. Selanjutnya akan diberikan
saran yang terkait erat dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini.
8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Supervisi Akademik
2.1.1 Pengertian Supervisi Akademik
Supervisi adalah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan
mereka secara efektif Purwanto, 2003:32. Menurut Jones dalam Mulyasa 2003:155, supervisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh
proses administrasi pendidikan yang ditujukan terutama untuk mengembangkan efektivitas kinerja personalia sekolah yang berhubungan tugas-tugas utama
pendidikan. Menurut Carter dalam Sahertian, 2000:17 supervisi adalah usaha dari
petugas-petugas sekolah dalam memimpin guru-guru dan petugas-petugas lainnya dalam memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan
jabatan dan perkembangan guru-guru serta merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan pengajaran dan metode serta evaluasi pengajaran. Supervisi adalah aktivitas
menentukan kondisi syarat-syarat yang esensial yang akan menjamin tercapainya tujuan-tujuan pendidikan. Dari definisi tersebut maka seorang kepala sekolah
sebagai supervisor hendaknya pandai meneliti, mencari, dan menentukan syarat- syarat mana saja yang diperlukan bagi kemajuan sekolah sehingga tujuan-tujuan
pendidikan di sekolah itu semaksimal mungkin dapat tercapai.