Pokok-Pokok Yang Dibahas Dalam Pembinaan Guru Kerangka Berfikir

20 2 Hasil Belajar Merupakan Proses Kegiatan Belajar Yang Disadari. Siswa yang termotifasi akan menunjukkan belajar dengan penuh kesadaran, kesungguhan, tidak ada paksaan untuk memperoleh penguasaan pengetahuan. Di samping itu motivasi sangat berpengaruh terhadap pengetahuan dan konsentrasi siswa pada pelajaran. 3 Hasil Belajar Sebagai Proses Latihan Latihan-latihan adalah suatu pengulangan atau tindakan sebagai respon terhadap rangsangan dari luar, dalam rangka memperoleh kemampuan baru untuk bertindak. Latihan merupakan proses belajar yang disadari oleh pelakunya. 4 Hasil belajar merupakan tindak-tanduk yang berfungsi dalam kurun waktu tertentu atau hasil belajar yang bersifat harus permanen. Memberikan informasi mengenai tingkat penguasaan pelajaran yang diberikan selama proses pembelajaran yang dilangsungkan, digunakan alat ukur berupa tes dalam suatu proses evaluasi.

2.2.5 Pokok-Pokok Yang Dibahas Dalam Pembinaan Guru

Pokok-pokok yang dibahas dalam pembinaan guru antara lain : 1 membantu guru dalam dalam menerjemahan kurikulum dari pusat dalam bahasa belajar-mengajar. 2 membantu guru-guru dalam meningkatkan program belajar-mengajar. 3 membantu dalam merencanakan program belajar-mengajar. 4 membantu dalam melaksanakan proses belajar-mengajar. 5 membantu dalam menilai proses dan hasil belajar-mengajar. 21 6 membantu guru dalam menghadapi kesulitan dalam menghadapi kesulitan dalam mengejarkan tiap mata pelajaran. 7 membantu guru dalam memecahkan masalah-masalah pribadi personal problems. 8 membantu guru dalam menghadapi masalah khusus di setiap tingkat mulai dari SD sampai di SMU

2.2.6 Kerangka Berfikir

Kegiatan utama pendidikan di sekolah dalam rangka mewujudkan tujuannya yakni kegiatan pembelajaran, sehingga seluruh aktivitas organisasi sekolah bermuara pada pencapaian efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka kinerja guru perlu ditingkatkan. Oleh karena itu diperlukan peran dari kepala sekolah untuk mendorong guru-gurunya supaya berkinerja lebih tinggi lagi. Salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai supervisor, yaitu mensupervisi pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kependidikan. Menurut Alfonso, Firth, dan Neville 1981 supervisi akademik yang baik adalah supervisi akademik yang mampu berfungsi mencapai multi tujuan tersebut di atas. Tidak ada keberhasilan bagi supervisi akademik jika hanya memperhatikan salah satu tujuan tertentu dengan mengesampingkan tujuan lainnya. Hanya dengan merefleksi ketiga tujuan inilah supervisi akademik akan berfungsi mengubah perilaku mengajar guru. Pada gilirannya nanti, perubahan perilaku guru ke arah yang lebih berkualitas akan menimbulkan perilaku belajar murid yang lebih baik. 22 Bagan 2.1. Kerangka Pikir Supervisi Akademik Jika kepala sekolah sebagai supervisor dapat melakukan tugas, supervisi pendidikan secara efektif dan profsional, maka berarti pemberian supervisi oleh kepala sekolah akan meningkatkan kinerja guru, bagi guru adanya supervisi yang efektif dan profesional akan meningkatkan motivasi dan kompetensi serta kepuasan sebagai tenaga pendidik di sekolah tempat mengajar dan secara tidak langsung akan meningkatkan kinerjanya dalam mengelola kelas yang berpengaruh pada prestasi belajar siswa. manajemen sekolah supervisi administrasi supervisi akademik pada guru ekonomi 1. kunjungan kelas, 2. pembinaan kompetensi perencanaan pembelajaran, 3. pembimbingan pelaksanaan pembelajaran, 4. rapat pembinaan 5. kegiatan diluar mengajar pencapaian tujuan pembelajaran ekonomi prestasi belajar siswa 23

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah keseluruhan obyek penelitian Arikunto, 2002:108. Menurut Sudjana, 1996:6 populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung, ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. No Nama Sekolah Populasi Guru Ekonomi 1. SMAN 1 BANTARBOLANG 3 2. SMAN 1 COMAL 3 3. SMAN 1 MOGA 2 4. SMAN 1 PEMALANG 4 5 SMAN 1 PETARUKAN 3 6 SMAN 1 RANDUDONGKAL 2 7 SMAN 1 ULUJAMI 3 8 SMAN 2 PEMALANG 4 9 SMAN 3 PEMALANG 4 10 SMAN 1 BELIK 2 11 SMAN 1 BODEH 2 JUMLAH 32 Tabel 3.1 Nama sekolah dan jumlah guru ekonomi. Sumber: Hasil observasi di lapangan

Dokumen yang terkait

KINERJA SUPERVISI PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH I SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 14

MODEL SUPERVISI PEMBELAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH Model Supervisi Pembelajaran oleh Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Kota Surakarta.

0 1 14

KONTRIBUSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN:Studi tentang Persepsi Guru atas Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Kinerja Guru Terhadap Efektivitas Pembelajaran di SMA Negeri se-Kabupaten Indramayu.

7 30 69

Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 121

(ABSTRAK) PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK PADA PEMBELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2008-2009.

0 0 2

Implementasi kebijakan pendidikan gratis di sekolah menengah atas negeri se Kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 AWAL

0 0 16

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 0 200

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SE-KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 0 156

SUPERVISI AKADEMIK DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PEMANGKAT KABUPATEN SAMBAS

0 1 17

KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI DI KOTA BIMA - Repository UNRAM

0 0 206