5
3. Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman penulis belum ada penyusunan
skripsi yang berjudul seperti di atas, khususnya di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
1.2. Permasalahan
Bertolak pada latar belakang di atas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1.2.1. Apakah ada pengaruh hasil back uprise dengan menggunakan latihan
upper arm support berayun dan dips terhadap hasil back uprise di palang sejajar pada siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Gringsing Kabupaten
Batang Tahun Ajaran 2006 – 2007? 1.2.2.
Manakah yang lebih baik antara latihan back uprise dengan menggunakan upper arm support berayun dan dips terhadap hasil back uprise di palang
sejajar pada siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Gringsing Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2006 – 2007?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1.3.1.
Untuk mengetahui pengaruh latihan back uprise di palang sejajar dengan menggunakan upper arm support berayun dan dips terhadap hasil back
uprise di palang sejajar pada siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Gringsing Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2006 – 2007.
1.3.2. Untuk mengetahui mana yang lebih baik antara latihan back uprise
menggunakan upper arm support berayun dan dips terhadap hasil back
6
uprise di palang sejajar pada siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Gringsing Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2006 – 2007.
1.4. Penegasan Istilah
Untuk menghindari salah penafsiran dalam isi skripsi ini serta masalah yang dibicarakan memperoleh gambaran yang jelas mengenai arah dan tujuan
penelitian, maka diperlukan penegasan istilah sebagai berikut: 1.4.1.
Pengaruh Pengaruh adalah “Perimbangan antara beberapa benda atau perkara”
Poerwadarminta, 1984: 84. Maksud dari perbandingan dalam penelitian ini adalah perimbangan antara latihan upper arm support berayun dan dips.
1.4.2. Latihan
Latihan adalah pelajaran untuk membiasakan atau memperoleh suatu kecakapan Poerwadarminta,1984: 570. Sedangkan menurut Harsono, latihan
adalah terjemahan dari training yaitu proses yang sistematis dari bekerja atau berlatih yang dilakukan secara berulang-ulang dengan semakin hari kian
meningkat 1988: 101. Jadi maksud dari latihan dalam penelitian ini adalah suatu pelajaran untuk
memperoleh kemampuan melakukan back uprise dengan latihan upper arm support berayun dan dips yang dilakukan dengan latihan back uprise secara
berulang-ulang. 1.4.3.
Latihan upper arm support berayun Upper arm support adalah tubuh ditopang dengan lengan atas di palang,
siku dillpat dan diluruskan ke samping hingga tubuh dapat berayun dengan bebas
7
Newton C. Loken dan Robert J. Willoughby, 1986: 262. Berayun adalah bergantung dan begerak berbuai - buai atau bergoyang Poerwadarminta, 1984:
68. Jadi maksud dari latihan upper arm support berayun adalah untuk memperoleh kecakapan tubuh dengan lengan atas, dalam posisi tubuh bergantung
ayunkan tubuh ke depan dan belakang usahakan ketinggian ayunan di atas palang sejajar.
1.4.4. Latihan dips
Dips adalah melompat ke atas palang sejajar dengan posisi lengan lurus, lipatlah lengan sehingga tubuh turun ke bawah dan angkatlah kembali menuju
posisi semula Newton C. Loken dan Robert J. Willoughby, 1986: 262. 1.4.5.
Back uprise Back uprise adalah gerakan yang dilakukan di atas palang sejajar setinggi
bahu pesenam pada waktu berdiri. Dari posisi upper arm support, ayunkan badan ke depan dan belakang beberapa kali, pada waktu ayunan ke belakang, terakhir
ayun paha tinggi ke atas, dorongkan lengan hingga tubuh lurus, akhiri dengan posisi lengan lurus, tangan memegang palang sejajar Newton C. Loken dan
Robert J. Willoughby, 1986: 275. 1.4.6.
Hasil Hasil adalah sesuatu yang diadakan atau dibuat, dijadikan oleh usaha
Poerwadarminta, 1984: 348. Jadi yang dimaksud hasil adalah kemampuan melakukan back uprise siswa putra kelas II SMP Negeri 4 Gringsing Kabupaten
Batang yang dinilai dengan menggunakan pedoman penilaian perlombaan senam artistik atau code of point 1993.
8
1.4.7. Palang Sejajar
Menurut Newton C. Loken dan Robert J. Willoughby mengatakan, bahwa palang sejajar terdiri dari dua buah palang yang terbuat dari pohon berkulit keras
tua dan diberi tiang baja atau metal yang semua sambungan berhubungan mati, sehingga tidak memberikan guncangan, palang ini lebar dan tingginya disesuaikan
dengan kebutuhan 1986: 275. Palang sejajar merupakan perkakas yaitu benda yang dipergunakan sebagai sarana atau media untuk memperindah gerakan,
mempersulit gerakan, meningkatkan motivasi melakukan gerakan dan sebagainya yang dalam pelaksanaannya barang atau benda itu tidak dibawa atau diubah
tempatnya oleh pesenam. Jadi palang sejajar adalah suatu alat atau perkakas pada cabang olahraga senam artistik yang berbentuk dua buah palang dengan diberi
penyangga dan dipasang sejajar. Palang sejajar merupakan suatu alat atau perkakas sebagai tempat latihan dari back uprise.
9
BAB II LANDASAN TEORI