Metode Pengumpulan Data Faktor Yang Mempengaruhi Penelitian

30 Tujuan dari tes akhir adalah untuk mengetahui hasil yang dicapai sampel selama mengikuti latihan.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Sutrisno Hadi 1990: 427, eksperimen adalah metode yang paling jitu untuk menyelidiki hubungan sebab akibat. Sifat. dari metode ini adalah mengontrol faktor-faktor yang ada dan merupakan metode yang dapat dan bisa meneliti hubungan sebab akibat dari satu variabel atau lebih yang dilakukan oleh sampel. Metode eksperimen adalah metode yang memberikan atau menggunakan suatu gejala yang dinamakan belajar atau percobaan yang meliputi tes awal, treatment atau perlakuan dan diakhiri dengan tes akhir untuk diuji kebenarannya. Untuk menyelesaikan penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pola M - S atau pola matched by subject design. Pola ini sudah tentu sekaligus berarti pula grup matching. Karena pada hakekatnya subject matching adalah sedemikian rupa sehingga pemisahan subject ke dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen secara otomatis akan menyeimbangkan keduanya. Sutrino Hadi, 1990: 484. Pembagian menjadi dua kelompok tersebut diperoleh dari hasil matching nilai tes awal dengan cara subject matching ordinal pairing yaitu anak coba yang memiliki hasil tes back uprise yang setingkat dipasangkan, menurut M. Ischaq Anwar mengatakan selain daripada itu untuk mengontrol hasil tes agar seimbang diperlukan matching dari tinggi badan anak coba karena alat yang dipergunakan 31 tidak dapat diatur sesuai dengan lebar bahu dan panjang lengan anak coba. Sehingga perlu dibuat sama tinggi badan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Dengan demikian anggota dari tiap-tiap pasangan dipisahkan ke grup eksperimeri dan grup kontrol.

3.5. Faktor Yang Mempengaruhi Penelitian

3.5.1. Kegiatan di Luar Penelitian Kegiatan di luar penelitian sulit untuk dikendalikan karena anak coba tidak tinggal di dalam satu asrama sehingga sulit untuk diawasi. Untuk itu siswa diberi pengertian agar tidak melakukan kegiatan di luar penelitian. Hal ini untuk menghindari adanya porsi latihan yang berbeda-beda dari anak coba. 3.5.2. Kesungguhan Dalam Mengikuti Latihan Kesungguhan dalam mengikuti latihan dapat mempengaruhi hasil latihan back uprise yang dilakukan sampel. Untuk menghindari dan mengatasinya penulis atau peneliti berusaha memberikan motivasi kepada siswa untuk bersungguh- sungguh untuk mengikuti latihan. 3.5.3. Faktor Kehadiran Mengikuti Latihan Anak yang rumahnya jauh dari tempat. Latihan kadang-kadang sulit untuk datang, selain angkutan umum yang agak sulit karena di daerah pegunungan juga ada beberapa anak yang malas mengikuti latihan atau perlakuan. Untuk mengatasinya anak diberi penjelasan tentang pentingnya suatu penelitian skripsi dan bisa meluangkan waktunya untuk mengikuti latihan dalam kegiatan penelitian ini. 32 3.5.4. Faktor Kebosanan Karena materi latihan yang diberikan dua materi yaitu gerakan back uprise dengan bentuk latihan upper arm support berayun dan dips yang masing-masing untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk itu program latihan dibuat bertahap dan pada saat pemanasan gerakannya bervariasi. 3.5.5. Faktor Alat dan Tempat Alat yang dipergunakan untuk latihan diusahakan bisa lengkap dan dipersiapkan sebelum latihan, sebab tanpa alat yang lengkap anak menjadi takut untuk melaksanakan latihan back uprise di palang sejajar dan bisa mengakibatkan cidera kalau terjadi jatuh dari palang sejajar. Kelengkapan alat akan membantu kelancaran latihan ini dan tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah di luar ruangan. 3.5.6. Faktor pemberi materi latihan Pemberian materi latihan mempunyai peran yang penting dalam memperoleh hasil yang baik. Usaha yang dilakukan agar penyampaian materi pada anak dapat diterima dengan baik adalah sebelum latihan anak diberi petunjuk secara lisan, setelah itu mendemonstrasikan gerakan dengan maksud anak bisa meniru gerakan yang benar. Koreksi secara individu dan klasikal selalu diberikan bila anak melakukan kesalahan, hal ini untuk mengatasi cidera dan kecelakaan dalam latihan. 33

3.6. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Stimulus Kutaneus Slow-Stroke Back Massage terhadap Intensitas Nyeri pada Penderita Low Back Pain (LBP) di Kelurahan Aek Gerger Sidodadi.

12 194 89

Upaya Pencegahan Terjadinya Low Back Pain Pada Perawat Di Instalasi Perawatan Intensif Rumah Sakit Materna Medan

4 95 123

Intervensi Lumbar Support (Penyangga Pinggang) Terhadap Keluhan Low Back Pain Pada Pekerja Pengrajin Bambu Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Tahun 2005

0 53 82

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS KELAS VIII SMP NEGERI 4 GRINGSING KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 7 12

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERBEBAN DAN ANTHROPOMETRI TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS II SMP NEGERI 4 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2006 2007

0 8 105

KONTRIBUSI LATIHAN BACK KICK DAN LATIHAN MEDICINE BALL FORWARD OVERHEAD THROPW TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH SISWA PUTRA BOLA VOLI SMA NEGERI 1 DOLOK SANGGUL HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 22

Pengaruh Latihan Barrier Hops dan Knee Tuck Jump Terhadap Hasil Menendang Bola Lambung Jauh pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Sepakbola SMP Negeri 3 Bojong Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2006/2007.

0 0 74

Peningkatan Keterampilan Bercerita Menggunakan Media Boneka Pada Siswa Kelas VII-G SMP Negeri 4 Pemalang Tahun Ajaran 2006/2007.

0 0 157

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS GEOGRAFI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GRINGSING KABUPATEN BATANG

0 1 42

Kasus Feed Back Proses Dasar Komunikasi

0 0 4