Memiliki Kompetensi Profesional Sebagai Pendidik Analisis Deskriptif Tiap Indikator Aspek Memiliki Kompetensi

Keterangan: 1. Memahami peserta didik 2. Merancang Pembelajaran 3. Melaksanakan pembelajaran 4. Evaluasi hasil belajar 5. Mengembangkan siswa Gambar di atas menunjukkan bahwa persepsi guru pada indikator aspek memiliki kompetensi paedagogik yang dilaksanakan guru Penjasorkes secara umum telah baik.

4.1.5. Memiliki Kompetensi Profesional Sebagai Pendidik

Ditinjau dari aspek kompetensi professional sebagai pendidik yang mengkaji tentang apakah guru Penjasorkes menguasai bidang studi secara luas dan mendalam diperoleh jumlah skor 4325 dengan persentase 80,90 yang masuk kategori baik. Ditinjau dari pernyataan masing-maing guru pada aspek memiliki kompetensi professional sebagai pendidik diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.6 Distribusi Persepsi Guru Non Penjasorkes pada Aspek Memiliki Kompetensi Profesional Sebagai Pendidik No Interval Persentase Kategori Distribusi 1. 2. 3. 77,77 – 100,00 55,55 – 77,77 33,33 – 55,55 Baik Sedang Kurang 103 54 5 63,58 33,33 3,09 Jumlah 162 100,00 Tabel di atas menunjukkan bahwa 103 guru non Penjasorkes 63,58 telah memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes memiliki kompetensi Profesional sebagai pendidik yang baik, selebihnya yaitu 54 guru non Penjasorkes 33,33 memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes memiliki kompetensi Profesional sebagai pendidik dalam kategori sedang, dan juga ada 5 guru non Penjasorkes 3,09 yang memiliki persepsi bahwa guru Penjasorkes memiliki kompetensi Profesional sebagai pendidik dalam kategori kurang. Lebih Jelasnya hasil tersebut dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut ini: Gambar 4.6 Persepsi Guru Non Penjasorkes pada Aspek Memiliki Kompetensi Profesional Sebagai Pendidik dari Kinerja Guru Penjasorkes

4.1.6. Analisis Deskriptif Tiap Indikator Aspek Memiliki Kompetensi

Profesional Sebagai Pendidik Ditinjau dari persepsi guru pada tiap indikator aspek memiliki professional sebagai pendidik yang berupa penguasaan dalam hal Menguasai bidang studi secara luas dan mendalam diperoleh hasil seperti tabel berikut: Tabel 4.7 Deskriptif Persepsi Guru Non Penjasorkes Pada Indikator Aspek Memiliki Kompetensi Profesional Sebagai Pendidik dari Kinerja Guru Penjasorkes No Indikator Skor Persentase Kriteria 1 Menguasai bidang studi secara luas dan mendalam 4325 80.90 Baik Sumber : Data hasil penelitian 2009 Lebih jelasnya hasil tersebut dapat disajikan secara grafis pada diagram batang berikut ini : Gambar 4.7 Persepsi Guru Non Penjasorkes Pada Indikator Aspek Memiliki Kompetensi Profesional Sebagai Pendidik dari Kinerja Guru Penjasorkes Gambar di atas menujukkan bahwa persepsi guru pada indikator aspek memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik yang dilaksanakan guru Penjasorkes dalam hal ini mampu menguasai bidang studi secara luas dan mendalam telah baik.

4.1.7. Memiliki kompetensi sosial sebagai pendidik

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24