Pengetahuan Penderita Hipertensi primer.

liii Karakteristik penderita hipertensi primer berdasarkan menurut lamanya menderita di Klinik As Sakinah Tamansari Tegalsari Banyuwangi pada bulan Maret 2010. Berdasarkan pada tabel di atas menunjukkan bahwa informan sebagian besar menurut lamanya menderita 5-8 tahun.

4. Karakteristik Informan Peneliian.

Karakteristik informan penelitian tentang gambaran pengetahuan penderita hipertensi primer tentang diet redah garam,kepatuhan dan kendalanya melaksanakan diet rendah garam di Klinik As sakinah Tamansari Tegalsari Banyuwangi, sebanyak 3 orang penderita hipertensi primer, lebih dari 8 tahun,bersedia menjadi informan,terdiri 1 orang informan laki-laki dan 2 orang informan perempuan. Karakteristik informan peneltian berdasarkan demografi di Klinik As sakinah. Nama NH Mun Kus Umur 45 60 50 Jenis kelamin L P P Pendidikan SMA SD SD Pekerjaan Swasta Buruh RT Sumber Informasi Bukumajalah, Tenaga Kesh Tenaga kesehatan, Teman Tenaga Kess,Teman Lama menderita 10 th 15 Th 11 Th

B. Temuan Penelitian.

1. Pengetahuan Penderita Hipertensi primer.

liv Pengetahuan penderita hipertensi primer yang diteliti pada penelitian ini adalah tentang diet rendah garam,jenis makanan yang boleh di makan dan yang tidak boleh di makan, dan makanan yang harus dihindari.peneliti melakukan wawancara dengan informan yang telah menderita hipertensi lebih dari 8 tahun. Informan 1;Tn NH Laki–laki umur 45 tahun, pendidikan SMA,Pekerjaan Swasta,alamat rumah Tamansari RT 6 RW 3,peneliti mengadakan wawancara pada tanggal 11 April 2010 jam 15.30 WIB di rumahnya. penderita sering berobat ke Klinik As Sakinah dan sering mendapatkan informasi dan saran,anjuran nasehat untuk melaksakan diet rendah garam, rendah lemak dan tidak minum alkohol. Tensi 18090 mmHg tetapi rutin kontrol. Sumber pengetahuan di dapatkan dari tenaga kesehatan ketika kontrol dan konsultasi di klinik As sakinah,dari bukumajalah, dan dari teman sesama penderita hipertesi ketika bertemu saling tukar informasi. Tingkat pengetahuan informan baik, pada tahap tahu,paham dan penerapan, tetapi masih belum bisa menganalisis tentang mengapa diet rendah garam perlu dilaksanakan untuk penderita hipertensi prmer,dan perlu menghindari makanan tinggi garam. Informan 2; Ny M Perempuan,umur 60 tahun pendidikan SD,pekerjaan ibu rumah tangga,alamat rumah Tamansari RT 2 RW I peneliti mengadakan wawancara pada tanggal 12 April 2010 jam 18.30 WIB di rumahnya.penderita rutin berobat ke klinik As Sakinah bila ada keluhan hampir dua minggu sekali.Dan sering mendapatkan informasi lv tentang diet rendah garam dan jenis makanan yang harus di hindari.Tensi sering 19090 mmHg,pernah masuk Rumah Sakit,punya pengalaman kakaknya kena stroke. Sumber pengetahuan di dapatkan dari tenaga kesehatan ketika kontrol dan konsultasi di klinik As sakinah, teman,saudara yang sama- sama menderita hipertensi dan saling tukar informasi ketika di rawat di rumah sakit Al Huda Genteng. Tingkat pengetahuan informan cukup, pada tahap tahu,paham dan penerapan, tetapi masih belum bisa menganalisis tentang mengapa diet rendah garam perlu di laksanakan untuk penderita hipertensi primer,dan jenis makanan yang tinggi garam mengapa perlu di hindari. Informan 3; Ny K Perempuan,umur 50 tahun,Pendidikan SD,pekerjaan buruh, alamat rumah Tamansari RT 2 RW 3,peneliti mengadakan wawancara pada tanggal 13 April 2010 jam 09.00 di rumahnya,penderita berobat ke klinik As Sakinah bila ada keluhan,Tensi sering 210100 mmHg. Sumber pengetahuan di dapatkan dari tenaga kesehatan ketika kontrol dan konsultasi di klinik As sakinah,saudaranya sama menderita hipertensi, teman di tempat kerja saling memberi informasi. Tingkat pengetahuan informan kurang,pada tahap tahu,dan belum bisa penerapan, karena informan masih mengkonsumsi semua jenis makanan yang dilarangtidak di perbolehkan dan belum bersedia melaksanakan diet rendah garam, informan menolak menyangkal ketika tekanan darah naik selain makanan juga ketika kelelahan,dan ketika lvi tekanan darahnya naik bisa turun setelah minum obat,informan tidak tahu mengapa makanan tinggi garam perlu di hindari untuk penderita hipertensi. Peneliti : Apa yang anda ketahui tentang diet ? Informan 1 : “….ya tau…diet itu pembatasan makanan,untuk orang gemuk tidak boleh makan lemak,untuk orang darah tinggi tidak boleh makan garam dan makanan asin asin….cl-1; hal 53. Informan 2 : “ Sudah,tahu,Ya…..mengatur makan,tidak boleh garam yang asin asin….cl-2;hal 55. Informan 3 : “Tidak boleh makan asin….tapi saya tetap makan….sebab masakan tanpa bumbu lengkap,pedas ya tidak enak….selera makan menjadi hilang…kalau ga makan nanti malah sakit….cl-3;hal57. Hasil wawancara kepada informan tentang diet;bahwa ketiga informan sudah mengetahui dan dapat menyebutkan diet untuk penderita hipertensi,yaitu pembatasan penggunaan garam untuk masakan atau makanan yang di konsumsi,tetapi ada satu informan yang tetap menggunakan bumbu garam pada setiap masakan atau makanan, untuk mempertahankan selera makan. Peneliti : Makanan yang boleh di makan oleh penderita darah tinggi,seperti apa ? lvii Informan 1 : “…Makanan yang di masak dengan sedikit garam, makanan segar…..yang tidak diawetkan seperti,snack, sarden….,sayur,tidak banyak bumbu….buah buahan cl- 1; hal 54. Infoman 2 : Sayur segar,….tidak boleh makan ikan ikan,…..bahan makanan yang tidak banyak bumbu seperti terasi…cl- 2;hal 55. Informan 3 : …saya makan semua makanan,saya tidak membatasi makan….. bakso,saya tetap makan… pindang,ikan asin..kalo ada ya saya makan…cl-3;hal57. Hasil wawancara bahwa informan sudah mengetahui jenis makanan yang boleh di makan untuk penderita darah tinggi,tetapi ada satu informan yang masih makan bila makanan itu tersediaada. Peneliti : Makanan yang tidak boleh di makan oleh penderita darah tinggi apa saja,mengapa ? Informan 1 : “…saya tau dari teman,majalah dan tenaga kesehatan,saya hindari makan asin sekarang,…ya kalau makan ya pilih yang tidak asin,pindang,terasi saya hindari …..takut darah naik …. yang asin,makanan asin asin…..,bakso, dendeng dan makan asin,seperti camilan yang ada bumbu garam..cl-1; : hal 54. Informan 2 : Ya banyak….asin asin….saya makan hati hati pak takut naik…cl-2;hal55. lviii Informan 3 : …saya makan semua makanan….. saya tidak nuruti anjuran bu Ana…semua saya makan,ya ndak tau kalo besok sudah tua…kalo darah saya naik itu pas saya capek…cl-4;hal58. Hasil wawancara bahwa informan sudah mengetahui makanan yang di larang,seperti makanan yang asin dapat menaikkan tekanan darah,tetapi ada satu informan yang naik tekanan darah ketika saat capek. Peneliti : Saos,tomat,daging asap,dendeng merupakan makanan yang tidak boleh di berikan untuk penderita darah tinggi,mengapa? Informan 1 : … Karena sudah di masak dengan garam dan bumbu bumbu……ya naikan darah tinggi….cl-1 hal 53. Informan 2 : Tidak…saya tidak pernah makan bakso, takut,saya makan nasi,sayur di rumah…. itu kan sudah dimasak dengan garam,asin…cl-2;hal56. Informan 3 : …Semua saya makan…..kalo ada saya makan…ha…ha…saya ga takut kok pak makan bakso….,kalau darah saya naik saya berobat di bu Ana,berobat cuma 25 ribu,darah bisa turun,pusing hilang..cl-3;hal 58. Hasil wawancara informan sudah mengetahui jenis makanan yang sudah di masak dengan garam dan bumbu lengkap,dan dapat menyebutkan makanan yang bisa menaikkan tekanan darah, dua informan menghindari lix jenis masakan tersebut, tetapi ada satu informan yang masih makan- makanan itu, jika tekanan darah naik berobat. 2. Kepatuhan Penderita Hipertensi primer Melaksanakan Diet Rendah Garam . Peneliti ingin mengetahui sejauh mana kepatuhan penderita hipertensi primer untuk melaksanakan anjuran tenaga kesehatan tentang diet rendah garam,patuh sekali atau tidak patuh,mengapa. Peneliti : Apakah anda selalu menambahkan garam dapur pada setiap masakan, atau di meja makan ? Informan 1 : “Ya kalau dulu,….darah naik milih makanan yang tidak ada garamnya…sedikit pakai lauk yang digoreng..tahu tempe di goreng ga pakai garam….cl-1;hal59. Informan 2 : “Tidak….saya takut,suami saya dulu meninggal,kakak saya masuk rumah sakit kena stroke….saya takut pak..masak pakai garam atau menambah garam…saya makan hati-hati,tidak pakai ikan-ikan,atau asin- asin…..cl-2;hal61. Informan 3 : “……ya ,gimana makan ga pake garam ya ga enak makan….kalau ga makan malah sakit …ya ga enak pak makanan tanpa garam,saya makan apa saja,lebih baik pengobatan dengan 25 ribu,kan tekanan darah bisa turun,saya tidak pernah melaksanakan anjuran bu Ana,suami saya kadang mengingatkan tetapi saya tidak turuti nasehat…… ha..ha…ya tidak tau pak nanti kalau lx sudah tua….saya sekarang umur 50 tahun,saya masih ingin makan seperti biasa….apa lagi makan ga asin dan pedas ga enak,apa lagi makan ga pakai garam selamanya ya tidak mau….. ya enggak ah…..cl-3; hal 63. Hasil wawancara tentang kepatuhan informan menambahkan garam pada masakan,meja makan menunjukknan bahwa dua informan mematuhi anjuran,dan termotivasi kejadian komplikasi akibat penyakit hipertensi,maka dua informan mentaati dan menghindari diet tinggi garam,tetapi ada satu informan yang masih mengkonsumsi garam karena memilih penanganan dengan obat. Peneliti : Apakah anda masih sering makanan asin? Informan 1 : “….Sejak saya kena tekanan darah tinggi saya tidak pernah makan pindang,saya sering di rumah,jarang begadang minum alkohol…..anak anak masih kecil,saya pernah melihat teman saya tidak sadar masuk rumah sakit…saya takut lumpuh terus mati….istri baru ,menikah yang kedua,setengah tahun yang lalu..…cl-1; hal 59. Informan 2 : “Tidak…saya takut…tapi kalo kepingin ya sedikit sekali….tapi tidak pernah,saya sakit sudah lama berobat kesana kemari habis banyak, sekarang saya cuma ke kliniknya bu Ana….setiap di kirimi uang anak saya yang di Kalimantan,bali 10 juta habis untuk berobat kerumah sakit Al Huda…saya takut kerumah sakit lagi…saya lxi hanya makan tahu,tempe sayur…ndak pake ikan ikan…..saya takut..cl-2;hal 61. Informan 3 : “…makan….semua makanan saya makan, saya tidak sirik…ya pindang kalo ada ya saya makan….cl-3;hal 63. Hasil wawancara dua informan sudah mentaati anjuran kesehatan,dan ada yang termotivasi istri baru,ada yang habis uang banyak dan satu informan tidak patuh. Peneliti : Apakah anda masih menambahkan bumbu-bumbu di setiap masakan ? Informan 1 : Ya….untuk sayur.karena sayur masih satu keluarga….kalau lauk tahu,tempe yang di goreng tanpa bumbu garam…cl-1;hal 59. Informan 2 : Pake…..sedikit…..bawang merah,micin….cl-2;hal61. Informan 3 : “Pake…..masih,semua pake bumbu…makan ga pake bumbu ya ga enak…….kalau diet rendah garam waktu tertentu mau,kalau selamanya ya…..tidak bisa,makan itu kalau tidak pakai garam atau tidak pedas tidak enak,kalau tidak enak makan nanti sakit….cl-3; hal 64. Hasil wawancara dua informan menggunakan sedikit bumbu- bumbu,satu informan masih memakai bumbu lengkap.dengan alasan bila tidak makan sakit. lxii Peneliti : Apakah anda sering makan ikan asin,telor asin,udang kering? Informan 1 : Sekarang tidak pernah….kalo boleh memilih…. sekarang tidak boleh memilih, sekarang harus patuh…saya terpaksa harus belajar mematuhi…..cl-1;hal 60. Informan 2 : “……tidak,ya saya patuhi nasehat bu Ana,saya berobat sudah lama,habis banyak di rawat di rumah sakit,saya takut keluarga saya repot…Takut tekanan naik lagi…..saya hanya nasi dan sayur…takut cl-2; hal 62. Informan 3 : “Semua saya makan….makan biasa saja…saya tidak sirik…cl-3;hal 64. Hasil wawancara dua informan sudah tidak mengkunsumsi jenis makanan tinggi garam,tetapi ada satu informan tidak membatasi jenis makanan. Peneliti : Apakah anda masih sering mengkonsumsi sate kambing ? Informan 1 : “Tidak pernah,ha ha ….kalo boleh memilih…. sekarang tidak boleh memilih,sekarang harus patuh…saya terpaksa harus belajar mematuhi… kalau kepingin ya sedikit… tombo kepingin… tapi bila darah saya turun…saya makan satu,dua sunduk tombo kepingin….cl-1;hal 60. Informan 2 : “Tidak….takut,saya itu cuma makan nasi sayur…cl-2;hal 62. Informan 3 : Makan……kemarin saya makan daging kambing sate gule tetangga punya gawe manten,…terus pusing darah lxiii saya naik, …berobat ke bu Ana,tensinya 210100 ….sekarang sudah ga pusing…besok saya cek tensi ke bu Ana… dulu tensi saya pernah 300100…waktu saya kelelahan,….darah saya sering naik….makan asin,darah naik…terus berobat….turun.,tapi paling sering darah saya naik jika kelelahan… kalau sering berobat ya ga kena lumpuh…saya rajin control di anjurkan diet rendah garam tapi saya ga mau sekarang…besok kalau sudah tua ha..ha…cl-3; hal 64. Hasil wawancara satu informan sudah tidak mengkunsumsi jenis makanan tinggi garam,satu menghindari,satu mengkonsumsi sedikit belum bisa menghindari total,dan satu informan tetap mengkonsumsi mesti setelah makan tekanan darah naik karena informan belum membatasi jenis makanan. 3. Kendala Penderita Hipertensi Melaksanakan Diet Rendah Garam . Peneliti ingin mengetahui apa yang menjadi kendala penderita hipertensi primer melaksanakan diet rendah garam sesuai anjuran tenaga kesehatan. Peneliti : Apa yang menjadi masalah anda melaksanakan anjuran diet rendah garam? Informan 1 : Mau tidak mau,sekarang saya harus belajar mematuhi larangan…kalau boleh memilih, sekarang saya tidak boleh memilih..ya kalo dulu,….kalau kepingin ya makan lxiv sedikit untuk tombo kepingin ….kalau untuk selamanya ya…ha ha …penderita tertawa ,…. anak saya masih keci kecil saya takut terjadi sesuatu yang tidak dinginkan… kasiham anak istri saya…. tapi,patuh sekali ya saya masih agak kesulitan,bila darah saya naik milih makanan yang tidak ada garamnya…sedikit lauk yang digoreng….ya mudah mudahan….tapi untuk makan sate gule sedikit…satu dua sunduk…sekarang saya tidak minum alkohol,juga begadang sudah bisa,kalau makanan….ya sedikit sedikit kan ga apa apa…. Saya sering kcntrol ke klinik As Sakinah untuk mengukur tekanan darah,saya sering 17090 ….dari pada dulu di atas itu….cl-1;hal 65. Informan 2 : “Ya gimana ya pak….saya sudah pilih makanan,hati hati makan,kok masih tinggi….saya hanya makan nasi dan sayur,tidak makan ikan ikan makan di rumah tidak di luar…masak sudah tidak pakai garam…..saya sakit sudah habis banyak ngamar di Al Huda…. kakak saya kena stroke,suami saya juga darah tinggi dan kencing batu,perlu operasi belum punya uang…darah saya naik bukan karena saya makan asin asin,tapi saya sulit tidur..pikiran banyak….momong cucu, ibunya kerja di Bali dan Kalimantan….tensi saya tetap tinggi lxv terus….19090…cucu masih kecil kecil…anak saya sering kirim uang…tapi habis terus….cl-2;hal 66. Informan 3 : “……ya ,gimana makan ga pake garam ya ga enak makan….kalau ga makan malah sakit …ya ga enak pak makan tanpa garam, untuk selamanya ….saya makan apa saja, lebih baik pengobatan dengan 25 ribu,kan tekanan darah turun,….saya tidak pernah melaksanakan anjuran,ya tidak tau nanti kalau sudah tua….pokoknya saya ingin makan apa saja sekarang,saya kemarin naik darahnya 210100…karena makan daging kambing terus berobat ke bu Ana….sekarang sudah ga pusing…dulu saya pernah 300110 lho pak,waktu itu saya kecapaian,rewang saudara punya gawe…...cl-3 hal 67. Hasil wawancara yang menjadi kendala penderita hipertensi primer melaksanakan diet rendah garam adalah sulitnya mengganti jenis makanan tinggi garam ke jenis makanan rendah garam karena diet rendah garam untuk waktu yang lama atau seumur hidup,sedangkan informan memiliki jenis makanan kegemaran maka akan kesulitan untuk mengganti meninggalkan,karena perubahan perilaku gaya hidup sehat memerlukan pengetahuan, penyuluhan kesehatan,perlu dukungan sosial dan perubahan perilaku memerlukan rentang waktu untuk belajar menyesuaikan kebiasaan yang telah lama terbentuk.Karena diet rendah garam untuk seumur hidup akan mengalami kejenuhan dan perlu motivasi yang tinggi. lxvi

C. Pembahasan.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN KELUARGA TENTANG DIET RENDAH GARAM DENGAN KONSUMSI LANSIA HIPERTENSI

0 4 22

Hubungan Antara Kepatuhan Diet Rendah Garam, Kepatuhan Minum Obat, Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Rehospitalisasi pada Pasien Gagal Jantung Kongestif

1 5 18

Hubungan Antara Kepatuhan Diet Rendah Garam, Kepatuhan Minum Obat, Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Rehospitalisasi pada Pasien Gagal Jantung Kongestif

0 0 4

Hubungan Antara Kepatuhan Diet Rendah Garam, Kepatuhan Minum Obat, Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Rehospitalisasi pada Pasien Gagal Jantung Kongestif

0 2 11

Hubungan Antara Kepatuhan Diet Rendah Garam, Kepatuhan Minum Obat, Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Rehospitalisasi pada Pasien Gagal Jantung Kongestif

2 6 32

Hubungan Antara Kepatuhan Diet Rendah Garam, Kepatuhan Minum Obat, Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Rehospitalisasi pada Pasien Gagal Jantung Kongestif

2 10 6

Hubungan Antara Kepatuhan Diet Rendah Garam, Kepatuhan Minum Obat, Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Rehospitalisasi pada Pasien Gagal Jantung Kongestif

1 3 13

KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM PADA LANSIA HIPERTENSI DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KAB. MOJOKERTO

0 1 7

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN HIPERTENSI PADA KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM LANSIA HIPERTENSI DI KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI

0 2 98

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM PADA LANJUT USIA (LANSIA) PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KALIMANAH PURBALINGGA

0 0 15