Tugas Mandiri Modul TIK SMK KOMPUTER DAN JARINGAN kelompok kompetensi D

13

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah selesai melakukan semua kegiatan belajar pada modul ini, periksalah dan cocokkan jawaban yang telah Anda kerjakan dari lembar Latihan Kasus Tugas dengan Kunci Jawaban yang tersedia. Hitunglah jumlah skor jawaban Anda yang benar. Gunakan rumus sebagai berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap kegiatan pembelajaran yang telah selesai dipelajari. Tingkat penguasaan = ju j w y e ju × 100 Skala penilaian : 90 – 100 = Baik sekali di atas nilai minimal, tanpa bimbingan 70 – 89 = Baik memenuhi syarat kriteria minimal 70 = Kurang tidak lulus Bila Anda mencapai atau memperoleh tingkat penguasaan ≥ 80 , maka Anda dapat melanjutkan dengan kegiatan pembelajaran berikutnya Anda telah kompeten dalam menggunakan mesin tersebut. Apabila tingkat penguasaan Anda masih kurang dari 70 , silakan mempelajari kembali materinya terutama pada bagian yang belum dikuasai.

H. KUNCI JAWABAN

1. B 2. D

3. B 4. D

5. C 6. C

7. A 8. D

9. A 10. B

14 Kegiatan Belajar 2 : Menganalisis Perangkat Dan Aplikasi Server Dalam Jaringan Komputer

A. Tujuan

Kegiatan belajar 2 ini, diharapkan peserta dapat : 1. Memilih aplikasi untuk server. 2. Memilih sistem operasi untuk jaringan. 3. Memilih komponen server 4. Menetapkan spesifikasi server 5. Menginstalasi dan mengoperasikan operating system server

B. Indikator

1. Memilih aplikasi untuk server. 2. Memilih sistem operasi untuk jaringan. 3. Memilih komponen server 4. Menetapkan spesifikasi server’ 5. Menginstalasi dan mengoperasikan operating system server

C. Uraian Materi

1. Pengertian dan Fungsi Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak printer, dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Server bisa juga menjalankan fungsi sebagai pengelola, koordinartor sekaligus pengawas controller seluruh perangkat hardware, software, maupun pengguna users yeng terhubung dalam satu jaringan. Perangkat hardware yang dikelola oleh server tidak hanya perangkat PC atau Laptop melainkan juga 15 seluruh perangkat jaringan yang dipergunakan dalam jaringan semisal Access Point, Hub, switch, maupun router. Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klienserver. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintahrequest kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2012, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNULinux. Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk melayani permintaan host dalam jaringan atau dari internet. Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server. Dalam model klienserver, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan