Tujuan Indikator Modul TIK SMK KOMPUTER DAN JARINGAN kelompok kompetensi D

53 Rumusan indikator pencapaian kompetensi tidak terpengaruh oleh strategi kegiatan pembelajaran yang disusun guru karena rumusannya lebih bergantung kepada karakteristik KD yang akan dicapai peserta didik. Perlu diingat pula bahwa indikator pencapaian kompetensi menjadi acuan penilaian, yaitu sebagai tolok ukur pencapaian KD, sehingga tujuan pembelajaran harus searah dengan tolok ukurnya dan hendaknya dapat memfasilitasi peserta didik agar dapat mencapai kemampuan yang dirumuskan oleh tolok ukurnya.

3. Mengembangkan Indikator

Indikator pencapaian kompetensi pengetahuan dijabarkan dari Kompetensi Dasar KD pada setiap mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi menggunakan kata kerja operasional. Kata kerja operasional pada indikator digunakan sebagai acuan dalam penentuan butir soal. Untuk menjadi dasar dalam penulisan soal pengetahuan, dapat digunakan kata kerja operasional berikut ini. Kemampuan mengingat: antara lain mengutip, menyebutkan, menjelaskan, menelusuri, menulis. Kemampuan memahami: antara lain memperkirakan, menjelaskan, mengkategorikan. Kemampuan menerapkan: antara lain menugaskan, mengurutkan, menentukan, menerapkan, menggunakan. Kemampuan menganalisis: antara lain menganalisis, menyimpulkan, menemukan. Kemampuan mengevaluasi: antara lain membandingkan, merangkum, memproyeksikan. Kemampuan Mencipta: antara lain mengabstraksi, meningkatkan, merumuskan, menggeneralisasi, menampilkan. Pola pengembangan indikator pencapaian kompetensi digunakan pola SPOK Subjek – Predikat – Objek – Keterangan. Selain itu, pengembangan indikator pencapaian kompetensi harus spesifik, terukur, dan berkecukupan. Perhatikanlah contoh di bawah ini. Kompetensi Dasar: Mengelola alat tangkap pancing line Indikator Pencapaian Kompetensi: a. Peserta didik menampilkan alat tangkap pancing line b. Peserta didik menyimpulkan alat tangkap pancing line c. Peserta didik mengintegrasikan alat tangkap pancing line