122
Kegiatan Belajar IV : Menguji Konfigurasi DHCP Server
A. Tujuan
Kegiatan belajar 6 ini, diharapkan peserta dapat: 1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi DHCP.
2. Menginstalasi DHCP server pada debian 8.0 3. Mengkonfigurasi DCHP server
4. Menguji dan mengaplikasikan DHCP server
B. Indikator
1. Memilih dan memahami pengertian dan fungsi DHCP server 2. Menginstalasi DHCP server pada debian 8.0
3. Mengkonfigurasi DCHP server 4. Menguji dan mengaplikasikan DHCP server
C. Uraian Materi
1. Pengertian DHCP
DHCP Dynamic Configuration Protocol adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer
yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian
administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCPIP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP
Server. Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut
melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP
Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan lease nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool.
Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat
123 menginisialisasi TCPIP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada
jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali,
maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode
ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
DHCP server
Merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCPIP lainnya kepada semua
klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti
Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNULinux memiliki layanan seperti ini.
DHCP client
Merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP
Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista,
atau GNULinux memiliki perangkat lunak seperti ini. Server adalah sebuah komputer yang sebagai induk dari semua komputer itu yang
berkumpulan atau yang masuk dalm jaringan…bila server itu mati kita tidak bisa share dengan orang banyak……..karena server sebgai induk
dari semuanya.
2. Fungsi DHCP ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
2. DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
3. DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP
address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
124 4. DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga
bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer
3. Kelebihan dan kekurangan DHCP
Kelebihan 1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC
server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
2. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidak bisa dipakai oleh client yang lain.
3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
4. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP. 5. Mencegah terjadinya IP conflict
Kekurangan: Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika
server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.
4. Metode dalam konfigurasi DHCP ada dua,diantaranya:
1. Konfigurasi dengan range secara random otomatis IP.Pemberian IP address kepada client secara random dan dapat berubah-ubah namun
masih dalam range IP address yang ditentukan. 2. Konfigurasi dengan Fixed alamat IP address.Pemberian IP address
yang sifatnya tetap value pada client yang memerlukan data MAC address.
5. Cara Kerja
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur
clientserver, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCPIP lainnya kepada semua