Distro Turunan Debian Uraian Materi

40 6. Debian 1.2 dengan nama kode ‘Rex’ yang dirilis pada tanggal 12 Desember 1996. Rilis ini memaketkan 848 paket software yang dipelihara oleh 120 developer. 7. Debian 1.3 dengan nama kode ‘Bo’ dirilis pada tanggal 5 Juni 1997. Pada rilis ini, Debian GNULinux memaketkan 974 paket software dan dipelihara oleh 200 developer. 8. Debian 2.0 dengan nama kode ‘Hamm’ dirilis pada tanggal 24 Juli 1998. Rilis ini merupakan awal dari dukungan Debian untuk multi-arsitektur yakni Intel x86 dan Motorola 6800 m68k serta transisi ke libc6 dan memaketkan 1500 paket software yang dipelihara oleh 400 developer. Rilis 2.0 merupakan era kepemimpinan Ian Jackson. 9. Debian 2.1 dengan nama kode ‘Slink’ dirilis pada tanggal 9 Maret 1999. Wichert Akkerman merupakan project leader dengan dukungan 4 arsitektur yakni intel x86, m68k, alpa serta sparc. Debian 2.1 memaketkan 2250 paket software 2 CD. Pada rilis ini juga diperkenalkan sebuah antarmuka managemen paket ‘APT’. 10. Debian 2.2 d engan nama kode ‘Potato’ dirilis pada tanggal 15 Agustus 2000. Rilis ini ditambahkan 2 dukungan arsitektur baru yakni PowerPC dan ARM dan Wichert Akkerman masih sebagai project leader. Software yang dipaketkan bersama rilis ini sebanyak ~3900 paket dan dipelihara oleh 450 developer. 11. Debian 3.0 dengan nama kode ‘Woody’ dirilis pada tanggal 19 Juli 2002. Penambahan dukungan arsitektur juga terjadi di rilis tersebut yakni hppa, ia64, mips, mipsel, s390 11 arsitektur. Bdale Garbee bertindak sebagai project leader dengan dukungan 900 developer dan software yang dipaketkan bersama rilis ini berjumlah ~8500 7 CD paket software. 12. Debian 3.1 dengan nama kode ‘Sarge’ dirilis pada tanggal 6 Juni 2005. Pada rilis ini tidak ada penambahan dukungan arsitektur baru. Juga dikenalkan sebuah feature baru yakni ‘debian installer’, sebuah modular installer dengan pendeteksian perangkat keras. Era kepemimpinan proyek Debian dipegang oleh Branden Robinson dengan jumlah developer lebih dari 900 orang dan memaketkan paket software-nya ~15400 paket software. 13. Debian 4.0 dengan nama kode ‘Etch’ pada tanggal 8 April 2007. Rilis ini di bawah kepemimpinan Sam Hocevar yang menambahkan dukungan 41 arsitektur baru yakni AMD64 dan menghilangkan dukungan arsitektur m68k. Pada rilis ini telah ditambahkan instalasi dengan mode grafik, enkripsi partisi hard disk dan transisi ke X.Org. Jumlah developer sebanyak 1300 orang dan jumlah paketnya ~18000 paket software dan dikemas ke dalam 20 CD3 DVD. 14. Debian 5.0 dengan nama kode ‘Lenny’ dirilis pada tanggal 14 Februari 2009. Lenny mendukung 12 arsitektur computer seperti Ix86, AMD64, alpa, sparc, PowerPC, ARM, armel, hppa, ia64, mips, mipsel, s390. Software yang dipaketkan bersama Lenny ~23000 paket software. 15. Debian 6.0 dengan nama kode ‘Squeeze’ dirilis pada tanggal 6 Februari 2011 dan Debian 6.0.5 dirilis pada tanggal 12 Mei 2012. Dengan jumlah paket lebih dari 29000 dan juga memaketkan kernel FreeBSD dengan software GNU yang dinamai dengan Debian GNUkFreeBSD. 16. Debian 7.0 dengan nama kode ‘Wheezy dirilis pada tanggal 4 April 2013. Dengan jumlah paket lebih dari 36000 dan juga memaketkan kernel FreeBSD dengan software GNU yang dinamai dengan Debian GNUkFreeBSD. 17. Debian 8.0 dengan nama kode ‘Squeeze’ dirilis pada tanggal 25 April 2015. Dengan juga memaketkan kernel FreeBSD dengan software GNU yang dinamai dengan Debian GNUkFreeBSD.

3. Instalasi Debian

1. Isntalasi Debian 8.0 jessie Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk instalasi server adalah: - Processor : sebaiknya diatas 500 Mhz - Memory : sebaiknya diatas 512 Mb - Harddisk : 5 Gb - NIC 10100 Mbps : 2 buah jika mau dibikin router 2. Memulai instalasi Debian 8.0 jessie berbasis text - Setting Bios Langkah awal dalam instalasi linux adalah men-setting urutan boot komputer agar boot lewat CDROM, dengan cara masuk pada mode BIOS.