Fluks Magnetik Fluks magnetik Arus Listrik dan GGL Induksi Perhatikan gambar berikut ini

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENGEMBANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI I Mata Pelajaran Fisika SMA 25 Gambar 3. Skema sederhana Generator Arus Listrik. Pada gambar di atas, ketika kita memutar kumparan GGL Induksi akan dihasilkan memenuhi persamaan berikut. 4 b Transformator Trafo Trafo adalah alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik bolak-balik. Trafo banyak ditemukan pada alat-alat elektronik seperti televisi, radio, adaptor, dan sistem transmisi tegangan listrik. Sebuah trafo terdiri atas dua buah kumparan yang disebut kumparan primer dan kumparan sekunder yang melilit inti besi. Kumparan primer adalah kumparan yang terhubung pada sumber tegangan listrik AC, sedangkan kumparan sekunder dihubungkan ke peralatan listrik lainnya, misalnya televisi atau radio. Gambar 4. Skema sederhana Transformator. Prinsip kerja trafo sebagai berikut. Ketika kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, arus listrik bolak-balik mengalir melalui kumparan primer. Oleh karena arus bolak-balik berubah secara sinusoida, fluks magnetik yang dihasilkannya juga berubah secara sinusoida. Fluks magnetik tersebut menginduksi kumparan sekunder sehingga pada kumparan sekunder timbul tegangan atau arus yang juga berubah secara sinusoida. Sesuai hukum Faraday, tegangan primer yang dihasilkan: 5 Tegangan sekunder yang dihasilkan : 6 Jika kita anggap tidak ada fluks yang hilang, maka diperoleh hubungan : 7 Efisiensi trafo, secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan berikut. 8 Ada dua jenis trafo, yaitu trafo step up, yaitu trafo yeng berfungsi untuk menaikkan tegangan, dan trafo step down, yaitu trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan.   t NBA t BA dt d N     sin cos    dt d N V p p p    dt d N V s s s    p s p s N N V V  100   p s P P  N P N S V P V S Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENGEMBANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI I 26

E. Kegiatan Pembelajaran  Pertemuan Pertama

Langkah Pembelajaran Sintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan Stimulation stimullasi pemberian rangsangan  Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar siswa dan kesiapan belajar  Guru memberikan apersepsi dan motivasi  Guru mereview materi bab sebelumnya tentang gaya magnet, induksi magnet, dan fluks magnet  Guru menampilkan videoanimasi aplikasi induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari, misal dinamo sepeda, pembangkit listrik tenaga air, dst 15 menit Kegiatan Inti Problem statemen pertanyaan identifikasi masalah  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan fenomena yang diamatinya, contoh pertanyaan: – Mengapa lampu sepeda menyala? – Apakah sepeda menggunakan batere atau aki – Dari manakah sumber energi listrik yang digunakan oleh batere – Mengapa ketika sepedanya bergerak lebih cepat nyala lampu semakin terang dan sebaliknya? – Apakah jika sepeda diam lampu akan menyala? – Bagaimana dinamo sepeda dapat merubah energi gerak menjadi energi listrik? – Apa saja komponen dari dinamo sepeda? – Faktor-faktor apakah yang berperan besar dalam konversi energi dalam dinamo sepeda? – Apakah jika magnetnya diam lampu sepeda akan tetap menyala? 15 menit