Model Atom Thomson Perkembangan Teori Atom Pada awalnya orang menganggap materi zat bersifat kontinu. Tetapi hasil

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: TEORI ATOM KELOMPOK KOMPETENSI I 48 atom tidak berupa lingkaran lagi melainkan spiral. Hingga akhirnya elektron bersatu dengan inti atom dan kembali lagi ke model atom Thomson. Gambar 3.3 Ilustrasi dampak dari Model atom hidrogen menurut Rutherford Kelemahan model atom Rutherford adalah sebagai berikut.  Tidak dapat menjelaskan kestabilan atom  Tidak dapat menjelaskan spektrum garis atom Hidrogen Meskipun model atom Rutherford berhasil mengakomodasi kasus hamburan partikel alfa, tetapi bertentangan dengan kenyataan bahwa atom hanya memancarkan radiasi pada keadaan tertentu saja. Inilah kelemahan model atom Rutherford sehingga perlu dicari model lain yang lebih baik. Spektrum atom hidrogen Pengamatan garis spektrum yang ditimbulkan oleh suatu atom gas merupakan kunci bagi penyelidikan struktur atom gas tersebut. Unsur yang paling sederhana dalam alam adalah atom hidrogen. Pada sebuah eksperimen gas hidrogen ditempatkan dalam sebuah tabung lucutan gas. Tabung lucutan gas tersebut diberi beda potensial yang tinggi, sehingga terjadi lucutan muatan listrik. Gas hidrogen menjadi bercahaya dan memancarkan cahaya merah kebiru-biruan. Cahaya ini dapat dianalisis dengan sebuah spektrograf alat untuk menyelidiki spektrum. Pada plat foto akan teramati deretan garis-garis cahaya. Setiap garis menampilkan LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: TEORI ATOM KELOMPOK KOMPETENSI I Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA 49 sebuah panjang gelombang cahaya yang diberikan oleh sumber cahaya. Pada gambar berikut menunjukkan spektrum garis yang diperoleh dalam daerah cahaya tampak. Gambar 3.4 Spektrum garis atom hidrogen Spektrum garis dalam cahaya tampak terdiri dari empat garis, yaitu 410,2 nm, 434,1 nm, 486,2 nm, dan 656,3 nm. Pada tahun 1884, J.J. Balmer, seorang ahli fisika Swiss, menyatakan bahwa panjang gelombang dari spektrum atom hidrogen tersebut dapat ditampilkan dengan satu rumus tunggal, yakni : ,... 6 , 5 , 4 , 3 n dengan nm, 2 - n n . 6 , 364 2 2 2   n  …..6 Pada tahun 1890, Rydberg menemukan rumus serupa pada unsur-unsur alkali seperti Li, Na, K, Cs. Beliau juga mengusulkan bahwa rumus deret dapat ditulis sebagai perbedaan antara dua variabel peubah. Untuk deret Balmer spektrum hidrogen dinyatakan dengan rumus : ,... 6 , 5 , 4 , 3 n dengan , 1 2 1 1 2 2          n R  ……..…7 dengan R = 1.097 x 10 7 m -1 .