Perencanaan Campuran Beton Kertas Mix Design Penyediaan Bahan Penyusun Beton

55 Semakin besar nilai absorbsi mengindikasikan bahwa pori-pori yang terdapat dalam suatu material semakin besar.

3.2.4 Air

Air yang digunakan dalam pembuatan beton kertas adalah air yang berasal dari sumber air yang bersih. Secara pengamatan visual air yang dapat digunakan untuk pembuatan beton kertas adalah air yang jernih, tidak berwarna dan tidak mengandung kotoran-kotoran seperti minyak dan zat organik lainnya. Dalam penelitian ini air yang dipakai adalah berasal dari PDAM Tirtanadi, di Laboratorium Bahan Konstruksi Beton, Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3.2.5 Abu Terbang Fly Ash

Abu terbang atau yang sering disebut dengan fly ash merupakan limbah buangan dari residu hasil pembakaran batu bara. Abu terbang fly ash yang dipakai dalam percobaan ini merupakan limbah dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara yang berasal dari PT. SOCI MAS yang berlokasi di Kawasan Industri Medan I KIM I, Perut Sei Tuan, Deli Serdang.

3.3 Perencanaan Campuran Beton Kertas Mix Design

Perencanaan campuran beton dimaksudkan untuk mendapatkan kekuatan tekan rencana suatu adukan beton. Kuat tekan ini digunakan untuk menjadi acuan kekuatan sehingga diperoleh proporsi campuran bahan yang efisien dan hemat. Universitas Sumatera Utara 56 Pada penelitian ini proporsi diperoleh menggunakan metode trial mix, dimana proporsi campuran diperoleh berdasarkan cara coba-coba, dengan melakukan percobaan awal untuk mendapatkan proporsi yang tepat. Berdasarkan penelitian sebelumnya, Surya Bermansyah, dkk 2011 melakukan percobaan terhadap campuran beton kertas. Dari hasil penelitian diperoleh perbandingan campuran antara semen : pasir : bubuk kertas : air untuk mutu beton fc 14,5 MPa. Berdasarkan penelitian diperoleh campuran semen berbanding pasir 1 : 2, dengan substitusi bubur kertas terhadap semen 30 berat. Fas yang digunakan adalah 0,25. Diketahui : Perbandingan semen : pasir = 1 : 2 Faktor air semen = 0,25 Berat jenis semen portland tipe I = 3,150 gcm³ = 3150 kgm³ Berat jenis pasir kondisi SSD = 2,500 gcm³ = 2500 kgm³ Berat sendiri bubuk kertas = 0.312 gcm³ = 312 kgm³ Faktor keamanan = 1,15 Volume beton tiap variasi = = 0,122 m³ Maka proporsi campuran beton kertas untuk tiap variasi 20 silinder beton :  Jumlah semen per m³ = 3150 : 3 = 1050 kgm³ Berat semen tiap variasi = 1050 x 0.122 = 128 kg  Jumlah pasir tiap variasi = 2500 x 2 : 3 = 1667 kgm³ Universitas Sumatera Utara 57 Berat pasir tiap variasi = 1667 x 0.122 = 203.37 kg  Berat kertas tiap variasi = 312 x 0.081 x 0,3 = 7.582 kg

3.4 Penyediaan Bahan Penyusun Beton

Setelah dilakukan pemeriksaan karakteristik terhadap bahan pembuatan beton seperti semen, pasir, bubuk kertas dan bahan tambahan yang akan digunakan untuk mendapatkan mutu material yang baik sesuai dengan persyaratan yang ada, maka penyediaan bahan penyusun beton kertas selanjutnya adalah disaring, dicuci dan dijemur hingga kering permukaan. Kemudiaan bahan tersebut disimpan dalam kotak dan ditempatkan di ruangan tertutup, hal ini untuk menghindari pengaruh cuaca luar yang dapat merusak bahan ataupun mengakibatkan perbedaan kualitas bahan. Sehari sebelum dilakukan pengecoran benda uji bahan yang telah dipersiapkan tersebut ditimbang berapa beratnya sesuai dengan variasi campuran yang ada dan diletakkan dalam wadah yang terpisah untuk mempermudah pelaksanaan pengecoran yang dilakukan.

3.5 Pembuatan Benda Uji