Uji Impak DASAR TEORI

50. Hasil yang didapat yaitu komposisi kulit kerang optimum terletak pada 30 serta ukuran partikel optimum terletak pada 170 mesh. Hasil dari karakterisasi FTIR adalah penambahan serbuk kulit kerang darah hanya menghasilkan gugus SiOH gugus silanol dan hasil karakterisasi SEM menunjukkan morfologi patahan yang terbagus terdapat pada komposit dengan ukuran pengisi 170 mesh dan komposisi pengisi 30. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Skema Penelitian

Berikut adalah diagram alir dari penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut: Gambar 3.1 Diagram alir Penelitian Cetakan kaca Cangkang kepiting Hasil penelitian Pembahasan Kesimpulan Kajian pustaka Pembelian dan pengumpulan bahan Resin poliester Pembuatan benda uji: 1. Komposit tanpa partikel 2. Komposit dengan presentase fraksi volume partikel 10, 20, 30. 3. Membuat benda uji dengan standar ASTM D638-14 dan ASTM D611-02 Pengujian: Uji tarik dan uji impak NaOH PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.2 Persiapan Penelitian

Penelitian dilakukan di laboratorium material teknik mesin jurusan teknik mesin Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sebelum memulai pengujian, alat dan bahan terlebih dahulu dipersiapkan untuk membuat benda uji. Persiapan dimulai dengan membeli alat dan pengumpulan bahan yang diperlukan selama proses pembuatan hingga penyelesaian akhir pembuatan benda uji, lalu mengukur seberapa banyak bahan yang akan dipakai untuk pembuatan benda uji dan terakhir pembuatan benda uji sampai pada proses pengujian.

3.2.1 Alat-alat Yang Digunakan

1 Timbangan digital timbangan analitik Timbangan digital berfungsi untuk menimbang serat, timbangan ini terdapat di lab farmasi Sanata Dharma Yogyakarta seperti pada Gambar 3.2. Alasan penulis menggunakan timbangan digital atau timbangan analitik ini di karenakan keakuratan timbangan dalam membaca massa benda. Gambar 3.2 Timbangan digital PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Cetakan Berfungsi untuk mempermudah pada saat pembuatan komposit, sehingga hasil yang diinginkan dapat sesuai keinginan, seperti pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 Cetakan kaca 3 Gelas ukur Gelas ukur berfungsi untuk mengukur seberapa banyak resin yg akan dibutuhkan saat pembuatan komposit dan juga untuk mempermudah pada saat penuangan pada cetakan lihat Gambar 3.4. Gambar 3.4 Gelas ukur PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Suntikan Berfungsi untuk seberapa banyak katalis yang akan digunakan, agar banyaknya katalis yg diperlukan tepat pada ukuran yang sudah ditentukan seperti pada Gambar 3.5. Gambar 3.5 suntikan 5 Sarung tangan Berfungsi untuk melindungi tangan dari resin dan katalis pada saat pembuatan komposit lihat Gambar 3.6. Gambar 3.6 Sarung tangan karet 6 Spatula atau skrap Berfungsi untuk meratakan resin saat resin dituang ke dalam cetakan, dan juga berfungsi untuk mengambil komposit dari dalam cetakan lihat Gambar 3.7.