3 Komposit laminat laminated composite Komposit laminat lihat Gambar 2.4 adalah jenis komposit yang terdiri
dari dua material atau lebih yang disusun berlapis lapis. Penyusunan lapisan ini bisa searah orientasinya ataupun juga bisa melintang dengan lapisan
sebelumnya. Pelapisan ini bertujuan untuk mendapatkan sifat sifat yang baru.
Seperti kekuatan, kekakuan, ketahanan korosi, sifat termal, sifat isolator dan
penampilan yang menarik.
Gambar 2.4 Komposit laminat
2.2.2 Material Pengikat Matrik
Sesuai dengan jenis matriknya, maka dikenal Metal Matrix Composites MMC, Ceramic Matrix Composites CMC, dan Polimer Matrix Composites
PMC. lihat Gambar 2.5
Gambar 2.5 Pengelompokan komposit https:yudiprasetyo53.files.wordpress.com2011122.png
1. Komposit matrik logam MMC; metal matrix composite Komposit berpengikat logam terdiri dari sebuah logam atau campuran
sebagai pengikat yang bersambungan dan penguatnya dapat berupa partikel, serat pendek atau rambut dan serat panjang Chawla, 2011. Pada komposit ini,
bahan penguat reinforcement biasanya material logam, ataupun serat karbon dan boron. Proses pembuatan komposit matrik logam biasanya dikerjakan
dalam temperatur yang tinggi, karena untuk melelehkan atau mencairkan bahan logam sebelum dicetak menjadi komposit.
Logam yang paling banyak digunakan untuk matik komposit antara lain aluminium, tembaga, kuningan dan timah. Bahan penguat dapat meningkatkan
kekakuan lebih spesifik, kekuatan lebih spesifik, tahan terhadap abrasi, tahan terhadap laju mulur, konduktivitas termal, dan ukuran yang stabil. Beberapa
keuntungan yang melebihi komposit berpengikat polimer termasuk penggunaan pada temperature yang tinggi, tak mudah terbakar, dan lebih tahan terhadap
degradasi yang terjadi oleh cairan organik. Komposit berpengikat logam jauh lebih mahal dari komposit berpengikat
polimer dan dengan alasan tersebut maka penggunaan komposit berpengikat logam menjadi terbatas Callister dan Rethwisch, 2014.
2. Komposit matrik keramik CMC; ceramik matriks composite Bahan keramik pada memiliki sifat dengan kekuatan tinggi dan kekakuan
tinggi pada temperature yang sangat tinggi, reaksi kimia yang lambat, densitas yang rendah dan masih banyak lagi. Bahan ini mudah terjadi kegagalan yang besar
dengan kehadiran kekurangan tersebut dari permukaan maupun dari dalam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahan ini secara ekstrim dapat dengan mudah terkena kejutan termal dan dengan mudah rusak saat pembuatannya dan atau pelayanannya. Pembuatan komposit
dengan matriks keramik sangat sulit dan memerlukan biaya yang mahal. Pembuatan komposit dengan matriks keramik sangat sulit dan
memerlukan biaya yang mahal. Metode yang biasa digunakan adalah metode metalurgi serbuk. matrik yang digunakan : AluminaAl2O3, Karbida boron
B4C, Nitrid boron BN, Karbida silicon SiC, Nitrid silicon Si3N4, Karbida titanium TiC. Sebagai fibernya dapat digunakan karbon, SiC dan
Al2O3. 3. Komposit matrik polimer PMC; polymer matrix composite
Komposit jenis ini adalah jenis yang paling banyak digunakan karena mudah dalam proses pembuatannya dan murah. Bahan pengguat dari komposit
ini dapat berupa fiber, partikel dan flake, yang masing- masing dibedakan lagi menjadi bahan penguat organik dan metal.
Komposit matrik polimer adalah jenis matrik yang berasal dari bahan polimer sebagai bahan penguatnya. Komposit yang menggunakan matrik jenis
ini paling banyak digunakan, karena mudah dalam proses pembuatannya dan juga murah biayanya.
Matrik polimer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polimer termoplastik dan polimer termosetting. Polimer termoplastik adalah material yang mudah
berubah sifat fisis dan mekanisnya bila dalam temperatur tinggi. Tetapi tahan terhadap lenturan dan bersifat ulet. Beberapa material ini adalah polyethylen,
polypropylene, polyvinyl chloride PVC, acrylics. Sedangkan Polimer PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI