untuk mengambil tanggung jawab atas sebagian besar aspek kehidupannya yang utama, sulit tidak menyetujui orang lain karena takut kehilangan dukungan
mereka, sulit melakukan segala sesuatu sendiri karena kurangnya rasa percaya diri, melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan sebagai suatu cara untuk
mendapatkan persetujuan dan dukungan orang lain, merasa tidak berdaya bila sendirian karena kurangnya rasa percaya terhadap kemampuannya untuk
menangani segala sesuatu tanpa intervensi dari orang lain, berupaya untuk secepat mungkin menjalin hubungan baru bila hubungan dimilikinya saat ini berakhir, dan
dipenuhi ketakutan bila harus mengurus diri sendiri. c. Obsessive-Compulsive
Kepribadian obsesif-kompulsif adalah individu yang perfeksionis, terfokus berlebihan pada detail, aturan, jadwal, dan sejenisnya. Orang memiliki
kepribadian ini sangat fokus pada detail sehingga tidak jarang mereka tidak pernah menyelesaikan proyek. Orientasi mereka pada pekerjaan dan bukan pada
kesenangan. Ciri-ciri gangguan kepribadian ini adalah: terfokus secara berlebihan pada
aturan dan detail hingga poin utama suatu aktivitas terabaikan, perfeksionis ekstrim, hingga ke tingkat yang membuat berbagai proyek jarang terselesaikan,
pengabdian berlebihan pada pekerjaan hingga mengabaikan kesenangan dan persahabatan, tidak fleksibel tentang moral, kikir dan keras kepala.
G. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian roman Tschick yaitu:
Penelitian yang dilakukan oleh Filtras Okta Festian 08203241031, mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman angkatan 2008 Universitas Negeri Yogyakarta, dengan
judul ,,Kepribadian tokoh dalam Roman Wilde Reise durch Die Nacht karya Walter Moers : Kajian Psikologi Sastra’’. Hasil penelitian tersebut adalah 1
kepribadian tokoh utama Gustave Dore yang kompleks dan pada tokoh tambahan yang cenderung statis, 2 gangguan-gangguan kepribadian tokoh utama Gustave
Dare adalah antisocial, schizotypal dan tokoh tambahan mengalami gejala paranoid, 3 penyebab gangguan-gangguan kepribadian tokoh utama Gustave
Dore yaitu kehilangan kepercayaan diri dan mengakibatkan dirinya terlena dan lengah, penyebab gangguan-gangguan kepribadian tokoh tambahan Demensia dan
Grei, yaitu penampilan yang berantakan, tugas mereka sebagai pelayan dan mengakibatkan sikap atau perilaku yang tidak umum, 4 usaha-usaha yang
dilakukan tokoh utama Gustave Dore yaitu menyelamatkan dirinya dan para bawahannya dari bahaya dan usaha-usaha yang dilakukan tokoh tambahan
Demensia yaitu bersikap waras dan membantu Gustave Dore, tokoh tambahan Grei mengurangi prasangka buruk terhadap Gustave Dore dan mencoba
membantunya. Persamaan penelitian dengan penelitian ini adalah sama-sama
menggunakan psikologi kepribadian, khususnya kepribadian dari Heymans.
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan adalah cara-cara untuk memusatkan perhatian semata-mata pada unsur-unsur objek, yang dikenal dengan analisis intrinsik Ratna, 2013: 73.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan pendekatan psikologi dengan teori psikologi sastra. Psikologi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah psikologi kepribadian Gerald Heymans.
B. Data Penelitian
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa satuan lingual, kata, frasa dan kalimat. Data tersebut merupakan informasi-informasi penting dan
penjelasan dalam roman Tschick karya Wolfgang Herrndorf, yang menyangkut kepribadian tokoh utama Maik dan tokoh tambahan Tschick, gangguan-gangguan
yang mempengaruhi kepribadian tokoh utama Maik dan tokoh tambahan Tschick, dan penyebab dari gangguan-gangguan kepribadian tersebut. Oleh karena itu,
pembahasan dalam penelitian ini berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian pembahasan.
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah roman Tschick karya Wolfgang Herrndorf. Roman ini diterbitkan oleh Rowohlt Taschenbuch Verlag, Hamburg