pengertian ketigalah yang dipakai peneliti, karena penelitian ini menitikberatkan pada karya sastra.
D. Psikologi Kepribadian
Secara etimologi kepribadian berasal dari bahasa Inggris adalah personality. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu persona, yang berarti
topeng dan personare, yang artinya menembus. Istilah topeng berkenaan dengan atribut yang dipakai oleh para pemain sandiwara. Sementara itu, persona yang
semula berarti topeng, diartikan sebagai pemainnya, yang memainkan peranan seperti digambarkan dalam topeng tersebut. Istilah personality oleh para ahli
dipakai untuk menunjukkan atribut tentang individu, atau menggambarkan apa, mengapa, dan bagaimana tingkah laku manusia Jaenudin, 2012: 116.
Para ahli telah merumuskan defenisi kepribadian berdasarkan paradigma yang mereka yakini dan fokus analisis dari teori yang mereka kembangkan.
Beberapa pendapat para ahli defenisinya dapat dipakai acuan dalam mempelajari kepribadian. Menurut Allport:
“ Personality is the dynamic organization within the individual of those psychophysical systems that determine his
uniqueadjustments to his environment ” Kepribadian adalah organisasi dinamis
dalam individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan cara khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Krech dan Crutchfield dalam bukunya
Elements of Psychology merumuskan kepribadian sebagai berikut: “Personality is
the intergration of all of an indiv idual’s characteristics into a unique organization
that determines, and is modified by, his attemps at adaption to his continually changing environment
.” Kepribadian adalah intergrasi dari semua karakteristik
individu kedalam suatu keastuan unik yang menentukan dan dimodifikasi oleh usaha-usahanya dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah
terus-menerus Jaenudin, 2012: 117. Menurut Santrock via Minderop, 2010: 4 kepribadian merupakan
pembawaan yang mencakup dalam pikiran, perasaan, dan tingkah laku merupakan karakterisitik seseorang yang menampilkan cara ia beradaptasi dan berkrompromi
dalam kehidupan. Pakar lain menyatakan, kepribadian menurut psikologi bisa mengacu pada
pola karateristik perilaku dan pola pikir menentukan penilaian seseorang terhadap lingkungan. Kepribadian dibentuk oleh potensi sejak lahir dimodifikasi oleh
pengalaman budaya dan pengalaman unik mempengaruhi seseorang sebagai individu Minderop, 2010: 4.
Bagi para psikoanalisis, istilah kepribadian adalah pengutamaan alam bawah sadar unconscious berada di luar sadar, membuat struktur berpikir
diwarnai oleh emosi. Mereka beranggapan, perilaku seseorang sekedar wajah permukaan karateristiknya, sehinggga untuk memahami secara mendalam
kepribadian seseorang, harus diamati gelagat simbolis dan pikiran paling mendalam dari orang tersebut Minderop, 2010: 9. Mereka juga mempercayai
bahwa pengalaman masa kecil individu bersama orang tua telah membentuk kepribadian kita.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan kesatuan kompleks, terdiri atas aspek psikis, seperti:
inteligensi, sifat, sikap, minat, cita-cita, serta aspek fisik seperti bentuk tubuh,
kesehatan jasmani yang berinteraksi dengan lingkungannya yang mengalami perubahan secara terus-menerus dan terwujudlah pola tingkah laku khas atau unik.
E. Teori Kepribadian Gerald Heymans