E. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah human instrumen peneliti sendiri dalam menganalisis roman Tschick karya Wolfgang Herrndorf. Kegiatan
penelitian ini juga dibantu alat-alat pendukung berupa leptop, kamus, dan alat-alat tulis yang digunakan untuk mencatat dan menyimpan data-data yang ditemukan.
Data-data tersebut yaitu kutipan-kutipan kata, kalimat, atau paragraf dari roman Tschick merujuk kepada kepribadian tokoh utama Maik dan tokoh tambahan
Tschick, gangguan-gannguan kepribadian yang dihadapi, dan penyebab dari gangguan kepribadian tersebut.
F. Keabsahan Data
Keabsahan data penelitian ini dilakukan dengan validitas dan reliabilitas. Validitas dan Reliabilitas diperlukan untuk menjaga kesahihan dan keabsahan
data agar hasil penelitian dapat diterima dan di pertanggungjawabkan. Dalam penelitian ini digunakan validitas semantik yaitu mengukur keabsahan data
berdasarkan tingkat kesensitifan suatu teknik terhadap makna yang relevan dengan konteks yang dianalisis. Penafsiran terhadap data tersebut dilakukan
dengan mempertimbangkan konteks data itu berada. Selain itu, data yang sudah diperoleh kemudian dikonsultasikan kepada ahli expert judgement dalam hal ini
adalah dosen pembimbing. Reliabilitas data penelitian menggunakan intrarater, yaitu pembacaan
dilakukan secara berulang-ulang terhadap roman Tschick karya Wolfgang Herrndorf. Sedangkan, interrater dengan cara mendiskusikan hasil penelitian
dengan pengamat yaitu dosen pembimbing, maupun teman sejawat. Dengan
demikian, dapat memperoleh persetujuan atau kesepakatan tentang data yang dibutuhkan.
G. Teknik Analis Data
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kualitatif melalui tahapan-tahapan sebagai berikut.
1. Membaca secara berulang-ulang dan kemudian memahami roman Tschick karya Wolfgang Herrndorf untuk menemukan kata, frasa, klausa, kalimat,
atau paragraf yang berhubungan dengan apa yang akan dikaji oleh peneliti. 2. Melakukan penandaan dengan cara diberi garis berwarna pada kata,
kalimat atau paragraf yang menunjukkan kepribadian, gangguan-gangguan kepribadian, dan penyebab gangguan-gangguan kepribadian tokoh utama
Maik dan tokoh tambahan Tschick dalam roman Tschick karya Wolfgang Herrndorf. Selanjutnya, data tersebut dipindahkan ke tabel dan diberi
nomor agar mempermudah peneliti dalam analisis data. 3. Selanjutnya data-data bahasa Jerman tersebut diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia. 4. Data-data yang telah diterjemahkan dan dikumpulkan dikategorikan sesuai
jenis data yang diteliti, yakni kepribadian, gangguan-gangguan kepribadian, dan penyebab gangguan-gangguan kepribadian tokoh utama
Maik dan tokoh tambahan Tschick dalam roman Tschick karya Wolfgang Herrndorf.
5. Data-data yang telah dikategorikan tersebut selanjutnya dideskripsikan
sesuai dengan fokus permasalahan, yakni 1 kepribadian tokoh utama Maik
dan tokoh tambahan Tschick, 2 gangguan-gangguan kepribadian tokoh utama Maik dan tokoh tambahan Tschick, 3 penyebab gangguan-gangguan
kepribadian tokoh Maik dan Tschick dalam roman Tschick karya Wolfgang Herrndorf
6. Mendeskripsikan perwatakan tokoh utama Maik dan tokoh tambahan
Tschick yang terdiri dari kepribadian tokoh utama Maik dan tokoh tambahan Tschick, hubungan antara tokoh, dan konsepsi tokoh
7. Mendeskripsikan gangguan-gangguan kepribadian tokoh utama Maik dan
tokoh tambahan Tschick 8.
Mendeskripsikan penyebab gangguan-gangguan kepribadian tokoh utama Maik dan tokoh tambahan Tschick
9. Langkah yang terakhir adalah menarik kesimpulan.
42
BAB IV KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA MAIK DAN TOKOH TAMBAHAN