Konstelasi Tokoh Maik Kostelasi Tokoh die Konstellation der Figuren

kepribadian suka memaksa, tanggung jawab, berpenampilan buruk, dan tidak suka berbicara. Dari hasil penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa tokoh tambahan Tschick memiliki lima jenis kepribadian yaitu suka memaksa, peduli, berpenampilan buruk, tidak suka berbicara, dan tanggung jawab. Peneliti menghubungkan tujuh jenis kepribadian tokoh utama Maik dengan teori kepribadian dari Heymans. Peneliti menemukan dua jenis tipologi atau tipe kepribadian yang dimiliki tokoh tambahan Tschick yaitu gepasieor orang hebat, dan sentimentil.

2. Kostelasi Tokoh die Konstellation der Figuren

Gambar: Konstelasi Tokoh dalam Roman Tschick Keterangan: : Hubungan keluarga tidak begitu baik : Hubungan pertemanan sangat dekat : Hubungan suami-istri tidak harmonis

a. Konstelasi Tokoh Maik

Tokoh Maik memiliki konstelasi dengan tokoh lain. Hubungan Maik dengan kedua orang tuanya tidak begitu baik. Kedua orang tuanya sibuk IBU AYAH TSCHICK MAIK mengurusi pekerjaannya. Maik tidak pernah melakukan liburan bersama kedua orang tuanya. Ibunya selalu sibuk mengurusi salon kecantikan, ayahnya sibuk melakukan perjalanan dengan asisten pribadinya. Hubungan antara anak dan orang tua tidak pernah harmonis. Kedua orang tuanya juga tidak pernah menanyakan kesibukan atau aktivitas yang dilakukan oleh anaknya. Sikap tidak mau tahu dari kedua orang tuanya membuat kepribadian Maik terganggu. Als ich die Tür aufschloss, war niemand da. Ein Zettel lag auf dem Tisch: Essen im Kühlschrank Herrndorf, 2012: 64. Ketika aku menutup pintu, tidak ada seorangpun di rumah. Ada secarik kertas di atas meja: makanan ada di kulkas. Kutipan ini diperjelas lagi dengan sikap kedua orang tuanya yang tidak mau tahu tentang kesibukan apa yang akan dilakukan oleh anaknya pada saat liburan sekolah. Kedua orang tuanya sibuk dengan urusan mereka masing-masing dan mereka tidak berniat untuk melakukan liburan bersama. Setelah ibunya berangkat kerja, ayahnya menelpon seseorang. Seorang wanita yang menjadi asistennya. Setelah menelpon ayahnya menghampiri Maik dan berkata bahwa dia akan pergi dan dia tidak akan pulang selama dua minggu. “Ich erfahre gerade, dass ich einen Geschäftstermin habe”, sagte er, als würde ihn das selbst am meisten verwirren. Tiefe Dackelfurchen auf der Stirn. Er redete ein bisschen rum, aber die Sache war ganz einfach. Die Sache war, dass er mich vierzehn Tage allein lassen wollte Herrndorf, 2012: 69. “Aku baru saja ingat bahwa aku ada pertemuan bisnis, katanya, seolah- olah dia sendiri bingung. Menepuk dahi. Dia berbicara sedikit bingung, namun hal itu cukup sederhana. Masalahnya sederhana bahwa ia akan meninggalkan aku sendirian selama empat belas hari. Tokoh-tokoh di dalam roman Tschick memiliki bermacam-macam hubungan dengan tokoh lain, melalui hubungan kekerabatan dan pekerjaan. Selain itu, tokoh juga memiliki simpati dan antipati satu sama lain, serta berada pada ketergantungan yang sebenarnya dan imajinasi. Konstelasi yang paling dominan dimiliki oleh Maik dalam roman ini adalah hubungan dengan Tschick. Hubungan yang dimilikinya adalah persekutuan typische Partnerschaften dan korban Opfer. Tokoh utama Maik menjadi korban dan persekutuan atau kerja sama dengan Tschick. Maik menjadi korban karena dihasut oleh temannya sendiri untuk melakukan perjalanan yang membahayakan hidup mereka. Tschick datang ke rumah Maik dan mengajaknya pergi. Pada awalnya Maik bersikap keras untuk menolaknya, tetapi Tschick tetap memaksa supaya Maik bisa pergi bersama-sama dengannya. Tschick lӧste die Handbremse, und ich weiβ, ehrlich gesagt, nicht, warum ich nicht ausstieg. Ich bin ja sonst eher feige. Aber gerade deshalb wollte ich wahrscheinlich mal nicht feige sein. Er trat mit dem linken Fuβ auf das Pedal ganz links, und der Lada rollte lautlos rückwärts die Schräge hinunter. Tschick trat das mittlere Pedal, und der Wagen blieb stehen. Ein Griff in den Kabelsalat, der Motor startete, und ich schloss meine Augen. Als ich sie wieder ӧffnete, glitten wir den Ketschendorfer Weg runter und rechts in die Rotraudstraβe Herrndorf, 2012: 83. Tschick melepaskan rem tangan, dan sejujurnya aku tidak tahu, mengapa aku tidak turun. Aku seperti pengecut. Tetapi aku sebenaranya tidak ingin menjadi pengecut. Dia menginjak pedal dengan kaki kiri, dan Lada tanpa suara mundur menuruni lereng. Tschick menginjak pedal tengah, dan mobil berhenti. Sesuatu terjadi pada salah satu kabel yang tercampur, mesin pun berbunyi, dan aku memejamkan mata. Ketika aku membuka mata, kami meluncur ke jalan Ketschendorfer dan berbelok ke kanan ke jalan Rotraud. Selain sebagai korban, Maik juga melakukan persekutuan atau kerja sama dengan Tschick. Dia mengetahui mereka tidak mempunyai peta, petunjuk arah dan Tschick tidak memiliki surat ijin mengemudi. Maik seharusnya melaporkan kepada pihak yang berwajib karena Tschick mencuri mobil. Hal tersebut tidak dilakukan oleh Maik, dia malah mengikuti temannya itu untuk melakukan perjalanan. Wir waren auf den direktesten Weg aus Berlin rausgefahren, den Frühverkehr hinter uns lassend, und steuerten durch die Vororte und über abg elegene Wege und einsame Landstraβe. Wobei sich als Erstes bemerkbar machte, dass wir keine Landkarte hatten. Nur einen Straβenplan von Berlin Herrndorf, 2012: 104. Kami langsung berangkat keluar dari kota Berlin, meninggalkan lalu lintas paling awal di belakang kami dan kami berkendara melewati daerah pinggiran dan jalan-jalan dan jalan kota begitu sepi. Tanpa diketahui, bahwa kami tidak mempunyai peta. Kami hanya mempunyai peta dari kota Berlin.

b. Konstelasi Tokoh Tschick

Dokumen yang terkait

KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL 2 KARYA DONNY DHIRGANTORO: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel 2 Karya Donny Dhirgantoro: Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA.

1 6 19

KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL 2 KARYA DONNY DHIRGANTORO: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel 2 Karya Donny Dhirgantoro: Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA.

0 4 11

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL NEGERI ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL NEGERI LIMA MENARA KARYA A. FUADI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 0 12

KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PEREMPUAN JOGYA KARYA ACHMAD MUNIF: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

2 3 11

KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Apa Kabar Cinta Karya Izzatul Jannah: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 2 12

Konflik Kepribadian Tokoh Ibu dalam Roman Bako Karya Darman Moenir (Tinjauan Psikologi sastra).

0 7 6

KLASIFIKASI EMOSI TOKOH UTAMA ERIKA DALAM ROMAN DIE KLAVIERSPIELERIN KARYA ELFRIEDE JELINEK : ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA.

36 116 148

KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA MICHAEL BERG DALAM ROMAN DER VORLESER KARYA BERNHARD SCHLINK : ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA.

1 20 215

KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM ROMAN MOMO KARYA MICHAEL ENDE: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA.

0 2 120

MOTIF TOKOH UTAMA DALAM ROMAN TRÄUME WOHNEN ÜBERALL KARYA CAROLIN PHILIPPS: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA.

5 13 178