pembelajaran, subyek R membantu guru untuk mengkondisikan peralatan mencuci sepeda motor untuk dikembalikan di tempat
semula. Namun pada kegiatan ini siswa kadang tidak menyelesaikannya dengan baik dikarenakan subyek sering
meninggalkan praktik mencuci sepeda motor sebelum jam pembelajaran selesai.
3. Pembahasan Kemampuan Anak dalam Keterampilan Mencuci
Sepeda Motor di SLB G Daya Ananda
Berpedoman pada teori yang sudah ada tentang pengertian dan karakteristik anak tunagrhita kategori ringan yang menyebutkan bahwa
anak tunagrahita kategori ringan adalah individu yang memiliki tingkat kecerdasan di bawah rerata, sulit untuk berpikir abstrak, secara fisik tidak
mengalami perbedaan dengan anak lain, mampu dididdik dan dilatih dalam bidang keterampilan, dapat dikatakan bahwa subyek R adalah
seorang anak tunagrahita kategri ringan yang sesuai dengan teori, yaitu subyek menunjukkan kemajuan yang signifikan pada setiap pertemuan
pembelajaran, sehingga apabila ditekuni dengan baik maka subyek dapat melakukan praktik mencuci sepeda motor dengan semakin baik.
Kemampuan yang dimiliki subyek R dalam mengikuti pembelajaran dan praktik mencuci sepeda motor tidak mengalami
kesulitan. Secara umum subyek R sudah mengetahui nama, fungsi, dan cara penggunaan peralatan mencuci sepeda motor. Subyek R terkadang
meninggalkan pekerjaan praktik mencuci sepeda motor dikarenakan mudah teralihkan konsentrasinya pada kegiatan yang lain. Subyek R
mampu menyelesaikan tugas mencuci sepeda motor hingga tahap akhir
62
yaitu mengeringkan bagian-bagian sepeda motor dan memolesnya dengan cairan pengkilap body motor, tetapi sering tidak ikut
mengembalikan peralatan pada tempat semula. Menurut wawancara dengan guru bahwa subyek R termasuk siswa yang memiliki semangat
tingggi dalam mengikuti pembelajaran praktik mencuci sepeda motor, hasil kerja yang didapat juga cukup bagus dan rapi.
Subyek R biasanya sudah berada di depan ruang keterampilan otomotif sebelum guru hadir. Subyek R kemudian mempersiapkan
tempat dan peralatan praktik mencuci sepeda motor setelah ruang otomotif dibuka oleh guru. Subyek R mempersiapkan peralatan seperti
memasang selang pada kran air, mempersiapkan ember, spons, sabun cuci motor, memasang selang air pada alat steam. Subyek R mampu
menyebutkan nama, fungsi dan cara menggunakan peralatan yang digunakan untuk mencuci sepeda motor hanya saja sering terlupakan
untuk beberapa alat kemudian ditanyakan kepada guru. Subyek R mampu mengikuti langkah-langkah yang sudah
dijelaskan oleh guru. Pertama subyek mempersiapkan motor, kemudian subyek mengamankan jika terdapat barang-barang yang ada di jok motor.
Subyek memulai praktik dengan menyemprotkan air dengan alat steam untuk menghilangkan kotoran dan debu yang ada pada body dan bagian
sepeda motor yang lain. Kemudian subyek mulai menyemprotkan shampoo pada seluruh bagian motor dan meratakannya dengan spons.
Setelah itu subyek membilas body dan seluruh bagian sepeda motor dengan air bersih menggunakan mesin steam, setelah bersih subyek
kemudian mengeringkan dengan menggunakan kanebo. Setelah seluruh
63
bagian sepeda motor terlihat kering subyek mulai menyemprotkan kit untuk memberikan kesan kilap pada body sepeda motor. Semua kegiatan
tersebut dapat dilakukan subyek R dengan baik bahkan sering mencuci sepeda motor hingga tiga unit.
4. Display Data